Penulis: Lelining Tias (1900058)
Editor: Graceldha Naoko Limartha (2008671)
GEO-EDU atau Geography Education merupakan salah satu program kerja yang ada di Departemen Pendidikan Geografi dalam rangka mendukung mahasiswa agar memiliki pengetahuan serta wawasan luas mengenai ilmu geografi untuk menunjang kemampuannya dalam mengerjakan ujian tengah serta akhir semester. Kegiatan yang bertema “Media Digital sebagai Sarana Edukasi di Masa Pandemi” ini dilaksanakan melalui pemanfaatan media digital berupa forum diskusi melalui platform zoom disertai quiz yang dapat menambah keaktifan siswa.
Media pembelajaran pada pembelajaran daring digunakan sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran, media pembelajaran dipergunakan untuk mencapai tujuan seperti membuat jelas pesan secara visual sehingga tidak terlalu verbal, mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan lima indra, mempercepat proses belajar dan mengajar, menimbulkan semangat dalam belajar, memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk berinteraksi langsung dengan lingkungan mereka dan kenyataan di lapangan, serta memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar mandiri berdasarkan kemampuan dan minat mereka.
Informasi yang disampaikan oleh pemateri lebih difokuskan membahas baik mengenai materi maupun saran mengenai inti sari dari mata kuliah tertentu, strategi dalam menghadapi program belajar maupun hal lain yang berkenaan dengan belajar yang efektif agar pada saat Ujian Tengah Semester ataupun Ujian Akhir Semester berjalan dengan lancar dan diharapkan dalam pengerjaan soal akan lebih mudah. Dari segi pengelolaan, kegiatan ini melibatkan banyak pihak, salah satunya ialah pemateri yang membuat pertanyaan dan juga bahan materi yang akan disampaikan kepada para mahasiswa.
Kegiatan yang dimoderatori oleh Intan Ratna Juwita ini dilaksanakan pada Rabu, 6 Oktober 2021. Acara yang dihadiri oleh 63 partisipan ini bertujuan untuk memfasilitasi kompetensi mahasiswa Pendidikan Geografi dalam mengasah serta melatih pengetahuan serta wawasan ilmu geografi dan juga untuk meningkatkan produktivitas mahasiswa Pendidikan Geografi khususnya biro keilmuan di luar kegiatan akademik.
Pelaksanaan kegiatannya menggunakan metode tutor sebaya yang mana yang menjadi pemateri mata kuliah kartografi, pematerian lebih ke sharing dan review mengenai materi yang biasanya akan keluar di UTS, selain itu ada pula sesi diskusi yang cukup interaktif yang mana dalam hal ini terlihat bahwa angkatan 2021 sangat membutuhkan pendampingan secara khusus untuk memahami mata kuliah kartografi, mengingat dalam pengerjaan tugas perlu pemahaman yang mendalam dan kehati-hatian serta trik-trik agar tugas dapat diselesaikan dengan baik. Setelah sesi tanya jawab atau diskusi selesai dilanjutkan dengan pengerjaan post-test untuk menguji dan melihat sejauh mana pemahaman mahasiswa angkatan 2021 terhadap tutor yang dibawakan oleh Charly Brinto (mahasiswa Pendidikan Geografi angkatan 2019).
Adapun beberapa poin yang dibahas dalam kegiatan tutor sebaya dari pukul 16.00 s.d. 17.30 WIB membahas seputar kartografi di antaranya membahas inti sari materi mata kuliah kartografi, di antaranya cara membuat peta manual dan proyeksi peta, memberikan saran dalam melaksanakan Ujian Tengah Semester mata kuliah kartografi, memaparkan strategi belajar yang efektif dalam menghadapi Ujian Tengah Semester, dan melaksanakan post-test mata kuliah kartografi setelah proses kegiatan.
Acara yang dilakukan selama kurang lebih dua jam ini sangat membantu mahasiswa angkatan 2021 memahami materi yang belum mereka pahami secara utuh saat proses pembelajaran di kelas, yang mana waktu yang terbatas membuat mereka sulit untuk bertanya kepada dosen yang bersangkutan, dengan adanya kegiatan ini mahasiswa angkatan 2021 merasa terwadahi dan terpenuhi kebutuhan tambahan belajarnya. Hakikatnya mahasiswa angkatan 2021 sulit menemukan teman seangkatan yang bisa dijadikan teman untuk belajar bersama akibat perkuliahan yang masih berlangsung secara online. Mengingat manfaat yang besar dari kegiatan ini maka panitia berharap pada kegiatan selanjutnya kegiatan bisa lebih diperbanyak tidak hanya mata kuliah pilihan saja dan tidak hanya untuk mahasiswa baru saja namun semua angkatan aktif.
Doc. Penulis
