Penulis: Rayana Estu Putra (1903854)
Editor: Graceldha Naoko L
Doc. Penulis
The easiest way to get to know each other is to approach and ask something. For example, how to get across the street or where is the nearest ATM. Most importantly, ask about the appearance of any disappearing objects that she probably knows. Then she, firstly listctrawler, will stop, and secondly, she will speak to you. You can understand if she is right for you and if she is ready to get to know you.
Salah satu tugas mahasiswa yaitu melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Pada Masyarakat. Hal ini menjadi salah satu rangka untuk mengemban partisipasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Tanggung jawab yang luhur dalam usaha mengembangkan kemampuan masyarakat sehingga dapat mempercepat laju pertumbuhan tercapainya tujuan pembangunan nasional makna yang terkandung dalam pengabdian pada masyarakat. Oleh sebab itu, Departemen Sosial dan Politik BEM HMPG FPIPS UPI Biro Peduli Mayarakat, merancang salah satu rangkaian program kerja Pengabdian Pada Masyarkat sebagai bentuk kontribusi mahasiswa untuk melakukan salah satu dari Tridharma perguruan tinggi walaupun masih dalam kondisi pandemi COVID-19. Kondisi pada masa transisi di era pandemi Covid – 19 yang terjadi di dunia ini bukan menjadi satu alasan bagi mahasiswa untuk tidak ikut andil dalam Pengabdian Pada Masyarakat. Maka dari itu, pada kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat ini, rencana atau agenda kegiatan akan dirancang sedemikian rupa menyesuaikan dengan kondisi. Selain wabah penyakit, bencana alam juga banyak terjadi saat ini. Salah satunya yaitu bencana longsor yang menimpa beberapa daerah di Indonesia.
Pengabdian Pada Masyarakat kali mengusut tema “Pengabdian Pada Masyarakat 2021 BEM Himpunan Mahasiswa Pendidikan Geografi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia” yang disingkat menjadi P2M 2021 BEM HMPG FPIPS UPI”. Dalam pelaksanaan kali ini dilakukan secara offline di Desa Cupunagara Kabupaten Subang yang sering terjadi bencana longsor. Selain itu dikarenakan Desa Cupunagara masih termasuk desa berkembang oleh sebab itu cocok untuk kami melaksanakan pengabdian disana.
Doc. Penulis
Kegiatan pengadbdian kali ini berlangsung pada tanggal 28-30 Januari 2022, kami melaksanakan pengabdian secara langsung berupa pengabdian pada masyarakat melalui beberapa konten yaitu geografi megabdi, mengajar, penelitian, dan pembangunan. Pada konten mengabdi kami membantu masyarakat yang bermata pencaharian sebagai pemetik teh, disana kami membantu ikut serta dalam pemetikan teh. Bersaaman dengan konten mengabdi kami juga melakukan konten mengajar yang berupa memberi pengetahuan kepada siswa di SDN 02 Bukanagara mengenai mitigasi bencana sekaligus simulasinya. Kami juga mengadakan lomba untuk siswa sebagai hiburan. Berikutnya kami melaksanakan konten penelitian dan pembangunan. Pada konten penelitian kami telah mempersiapkan instrumen berdasarkan masalah yang ada disana seperti daerah rawan longsor, permasalahan air bersih, dan fasilitas kesehatan yang ada. Pada waktu yang sama konten pembangunan melakukan perbaikan terhadap cat tembok di SDN 02 Bukanagara. Selain dari empat konten tersebut kami juga membagikan sembako hasil donasi kepada masyarakat yang membutuhkan. Pada penutupan kami memberikan output untuk Desa Cupunagara yaitu plang jalur evakuasi dan titik kumpul, rumput vetiver, peta kerawanan bencana longsor Desa Cupunagara, dan baju hasil sumbangan yang kami serahkan langsung kepada Kepala Desa Cupunagara Bapak Wahidin Hidayat.
Doc. Penulis
