P2M: Pelatihan Media Digital untuk Pembelajaran Geografi (Sesi Materi)

P2M: Pelatihan Media Digital untuk Pembelajaran Geografi (Sesi Materi)

Penulis: Melina Rosyana
Dokumentasi: Mararosa Fitriawati

Mahasiswa memiliki peran besar sebagai Agent of Change . Tak hanya sebagai peserta didik dan sivitas akademika suatu Perguruan Tinggi, peran mahasiswa sebagai penerus bangsa yang memiliki banyak potensi diharapkan dapat memanfaatkan potensinya dengan memberikan inovasi-inovasi cemerlang dalam organisasi layaknya mahasiswa yang memiliki kemampuan lebih dalam hal intelektual dan menjadi bagian dari sivitas akademika.

Senin, 13 Juni 2022 Prodi Pendidikan Geografi, FPIPS UPI menyelenggarakan kegiatan kegiatan Pematerian Pelatihan Daring: Media Digital Untuk Pembelajaran Geografi. Pada kesempatan pematerian kali ini, diisi oleh dosen-dosen pendidikan geografi, FPIPS UPI yang memang ahli pada bidangnya. Pematerian pelatihan ini merupakan kegiatan pembekalan umum mengenai media digital yang nantinya akan diikuti dengan berbagai kegiatan penunjang seperti pembinaan dan pelatihan.

Tujuan penyelenggaraannya kegiatan ini yaitu untuk memfasilitasi para guru serta calon guru yang ada di Indonesia untuk mengembangkan keterampilan dalam membuat media pembelajaran, terutama media pembelajaran geografi berbasis teknologi. Kegiatan ini juga diharapkan dapat membentuk minat serta mengembangkan wawasan pengetahuan dalam rangka meningkatkan daya saing dan mendorong minat mahasiswa Pendidikan Geografi agar dapat berperan aktif dalam menyongsong masa depan yang lebih baik.

Kegiatan Pematerian Pelatihan Daring: Media Digital Untuk Pembelajaran Geografi ini dibuka oleh Alifia Nur Anisa sebagai Master of Ceremony , kemudian diawali dengan doa pembuka oleh Nur Ahmad Subchi dan berlanjut pada sambutan yang disampaikan Dr. Iwan Setiawan, M.Si selaku ketua prodi. Pada sub acara selanjutnya yakni diskusi yang dipandu oleh moderator yaitu Yohana Fitri Maretha. Pematerian pelatihan ini diisi oleh empat dosen geografi dan dilaksanakan melalui platform zoom meeting serta live streaming youtube mengingat hal ini disesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini. Namun, perbedaan ini tidak mengurangi esensi kegiatan.

Pada sesi pematerian pertama dengan tema materi microlearning untuk pembelajaran daring disampaikan oleh Dr. Ahmad Yani, M.Si. Beliau menjelaskan terkait perkembangan era  revolsi industri yang berpengaruh terhadap perkembangan teknolgi yang sangat pesat. Perkembangan teknologi ini memiliki dampak positif dan negatif, dalam dunia pendidikan teknologi memiliki peran yang penting, terutama pada abad 21 yang tidak jarang terjadi suatu keaadan yang disebut dengan VUCA (Volatily, Uncerteinty, Complexity dan Ambiguity) atau sesuatu yang berubah cepat dan tidak pasti namun harus diprediksi untuk memperbaiki masa depan. Hadirnya pembelajaran blending merupakan salah satu bentuk upaya pemanfaatan teknologi dan pergeseran paragdigma belajar yang di desain dengan menyesuaikan generasi saat ini, agar pembelajaran dapat dengan mudah di pahami peserta didik.

Pada sesi pematerian kedua dengan tema materi integrasi teknologi geospasial dalam pembelajaran geografi disampaikan oleh Dr. Iwan Setiawan, M.Si. Beliau menjelaskan terkait pemanfaatan teknologi pada materi geografi, khususnya pada materi spasial. Teknologi geospasial merupakan istilah yang digunkan untuk mendeskripsikan terkait berbagai alat modern yang berkontribusi pada pemetaan dan analisis geografis mengenai bumi dan masyarakat manusia. Teknologi geospasial juga memberikan kemudahan bagi pengguna untuk memperoleh data spasial dari berbagai perangkat maupun sumber.

Pada sesi pematerian ketiga dengan tema materi peran peting dan manfaat literasi media bagi generasi z disampaikan oleh (siapa). Beliau menjelaskan terkait pentingnya media dalam sebuah proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran, guru yang memanfaatkan media pembelajaran sesuai dengan generasi saat ini atau dikenal dengan generasi milenial akan menghasilkan pola pikir siswa yang kritis, kreatif, rasional, aplikatif dan bermakna. Proses pembelajaran menggunkan media juga sebagai sarana mendapatkan informasi, sebagai sarana untuk meng-explore pengetahuan, sebagi perantara guru dan pelajar serta sebagai katalisator mutu pendidikan.

Pada sesi pematerian terakhir dengan tema materi pengantar pemanfaatan media digital untuk pembelajaran geografi disampaikan oleh Riki Ridwana, M.Sc. Beliau menjelaskan terkait presentase penggunaan bigdata dan komputasi awan dalam dunia pendidikan dan manfaat keterjangkauannya. Beliau juga menjelaskan produk-produk pilihan yang akan menjadi output dari kegiatan pelatihan media digital, adapun produk pilihan yang ditawarkan yaitu berupa media pembelajaran berbasis web, multimedia interaktif berbasis android, media pembelajaran google my maps, media pembelajaran google earth pro, media pembelajaran google earth engine dan media pembelajaran augmented reality.

Dari berlangsungnya pematerian ini diharapkan para guru dan calon guru geografi dapat meningkatkan minatnya terhadap pengembangan teknologi untuk media pembelajaran geografi, seperti yang kita ketahui bahwa teknologi ini membawa banyak manfaat baik bagi pembuatnya maupun untuk lingkungan. Oleh karena itu pematerian ini diadakan sebagai langkah awal untuk para guru dan calon guru geografi mengikuti kegiatan selanjutnya yang mana berupa pelatihan pembuatan produk yang akan di bimbing oleh mahasiswa Pendidikan Geografi angkatan 2019.

Departemen Pendidikan sendiri mewadahi mahasiswa Geografi untuk berkontribusi aktif dalam menjembatani mahasiswa dalam program ini. Berbagai manfaat yang akan didapat seperti bertambahnya pengetahuan, mengembangkan pemikiran kritis, kreatif, inovatif dan mengaplikasikannya pada kehidupan, serta menginspirasi banyak orang agar semakin semangat berprestasi.