MENANAMKAN JIWA SPIRITUAL GEOGRAF, MELALUI CHARACTER BUILDING

MENANAMKAN JIWA SPIRITUAL GEOGRAF, MELALUI CHARACTER BUILDING

Oleh: Siti Rosita

Editor: Siti Hayati Zakiyah

Manusia adalah makhluk sosial yang memiliki akal dan perasaan. Meski dikatakan sempurna, manusia tetap tidak dapat hidup sendiri. Sehingga terbentuklah sebuah kelompok-kelompok akibat adanya interkasi. Salah satu bentuk terjalinnya komunikasi efektif adalah terwujudnya sebuah organisasi. Dalam mencapai tujuan bersama, manusia harus memiliki sikap dan karakter unggul, bertanggung jawab, disiplin, loyal, adil, dan amanah. Maka diperlukanlah sebuah momen dalam siklus kehidupan agar mampu menjalankan segala peranan dengan baik.

Dalam konteks pendidikan (Modul Diklat LAN RI) pengertian membangun karekter (character building) adalah suatu proses atau usaha yang dilakukan untuk membina, memperbaiki dan atau membentuk tabiat, watak, sifat kejiwaan, akhlak (budi pekerti), insan manusia (masyarakat) sehingga menunjukkan perangai dan tingkah laku yang baik berlandaskan nilai-nilai pancasila. Dari pengertian tersebut, dapat kita simpulkan bahwa untuk menjadi seseorang yang akan aktif dalam sebuah organisasi diperlukan pembinaan mengenai karakter guna menjadi seseorang yang dapat mengemban tugas dengan semestinya sehingga dapat menyeimbangkan segala aspek dalam kehidupannya baik secara individu maupun sosial.

Untuk menjawab kebutuhan diatas, Departemen Pendidikan Geografi melaksanakan Character Building dan Studi Islam Geografi (CB-SIG) yang ditujukkan untuk mempersiapkan mahasiswa baru secara menyeluruh sebelum secara resmi masuk dalam dunia perkuliahan. Kegiatan ini berlangsung sejak Jumat, 27 September 2019 – Minggu, 29 September 2019 bertempat di Auditorium FPIPS UPI untuk pematerian seputar akademis kegeografian, Aula Masjid Al-Furqon UPI untuk studi keislaman,

 

dan Natural Hills yang merupakan agenda ‘seru-seruan’ untuk memadukan tiga jurusan dibawah payung Departemen Pendidikan Geografi. Secara pribadi, yang penulis rasakan selaku mahasiswa baru setelah mengikuti kegiatan ini adalah; terbukanya wawasan ilmu agama terkait cara beribadah di alam terbuka dan menjalin silaturahmi dengan sesama keluarga geografi.