PEMATERIAN MAHASISWA BERPRESTASI 2021

Penulis: Sahla Azkiya (1909206)
Editor: Mararosa F

Di penghujung bulan Oktober, Departemen Pendidikan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Geografi FPIPS UPI telah menyelenggarakan kegiatan pematerian MAPRES (Mahasiswa Berprestasi) 2021 pada hari Minggu, 31 Oktober 2021. Pematerian MAPRES (Mahasiswa Berprestasi) 2021 merupakan rangkaian acara GEOSANS (Geography Smart and Scientific) yang mengusung tema “Meraih Prestasi di Era New Normal sebagai Wujud Aktualisasi diri”.

Pematerian MAPRES (Mahasiswa Berprestasi) 2021 yang diketuai oleh Aulia Rahmad Lubis (Mahasiswa Pendidikan Geografi 2020) dihadiri oleh Bapak Iwan Setiawan, S. Pd., M. Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Geografi FPIPS UPI, Bapak Riki Ridwana, S. Pd., M. Sc. selaku Dosen Pembimbing Program Studi Pendidikan Geografi FPIPS UPI, Wildan Aulia Rahman selaku Ketua DPM HMPG FPIPS UPI, Muhamad Rizky Juniarto selaku Ketua HMPG FPIPS UPI, dan 87 orang mahasiswa Pendidikan Geografi UPI angkatan 2019 – 2021.

Pematerian MAPRES (Mahasiswa Berprestasi) 2021 ini dihadiri oleh 2 pemateri yang sangat hebat dan dipandu oleh Isma Khoirunnisa (Mahasiswa Pendidikan Geografi 2019). Pemateri pertama ada Jalu Rafli Ismail yang merupakan Mahasiswa Pendidikan Geografi 2018, Mahasiswa Berprestasi ke-4 Tingkat UPI 2021, Penulis Buku, Tutor, dan Instruktur Bersertikat, Reviewer dan Proofreader Jurnal Geografi GEA.

Lalu pemateri kedua ada Muhammad Rafi Anggara, S. Pd. yang merupakan Mahasiswa Berprestasi ke-1 Tingkat UPI 2019, Ketua Semnas HILMI, Editor Jurnal Internasional JKPIs, Penulis, Content Creator, Pengajar Qur’an, dan Koordinator @semangat bersedekah.

Dok. Penulis

Sesi pertama Pematerian MAPRES (Mahasiswa Berprestasi) 2021 disampaikan oleh Pemateri 1 yang membahas tentang bagaimana mencapai mahasiswa berprestasi. Beliau menyampaikan 4 poin yang berkaitan dengan mahasiswa berpretasi, yaitu:

  1. Ajang MAPRES di Prodi Pendidikan Geografi

Ada dua hal yang harus diperhatikan dalam ajang PILMAPRES prodi, yaitu pencapaian akademik dan non-akademik. Hal itu karena merupakan salah satu aspek dalam penilaiaan. Selain itu, gagasan kreatf isu-isu geografi juga harus diperhatikan dalam ajang MAPRES di Prodi Geografi.

  1. Mempersiapkan diri kita menjadi mahasiswa berprestasi

Salah satu mempersiapkan diri menjadi mahasiswa berprestasi adalah mempelajari bahasa asing dan meningkatkan kepekaan terhadap perkembangan terkini.

  1. Keterampilan dan pengalaman mahasiswa saat ini

Untuk meningkatkan keterampilan dan menambah pengalaman, mahasiswa bisa mengikuti kompetisi, buat publikasi, ikut konferensi ilmiah, dan mengambil peran dalam masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mengukur kemampuan diri dan mengupayakan pengembangannya, mencari tahu bidang mana yang dapat didalami lebih lanjut, dan menjadi bagian dalam global citizen dan membangun relasi.

  1. Harmonisasi pencapaian akademik dan non-akademik

Pencapaian akademik dan non-akademik sama-sama penting, maka keduanya harus diselaraskan.

Di akhir pematerian, Pemateri 1 menyampaikan pesan, yaitu “It’s hard not seeing the visible results of your efforts right away. Continue to trust the process and trust yourself.”

Dilanjut sesi kedua Pematerian MAPRES (Mahasiswa Berprestasi) 2021 disampaikan oleh M Rafi Anggara. Pada awal pematerian, beliau menyampaikan quotes, yaitu “Your skills are what you put in yesterday. Commitment is what you must put in today in order to make today your masterpiece and make tomorrow a success.” John. C. Maxwell.

Doc. Penulis

Menurut Beliau, jangan jadi mahasiswa yang biasa saja tapi jadilah mahasiswa yang luar biasa karena salah satu peran mahasiswa dalam masyarakat adalah agent of change (agen perubahan). Bagaimana caranya? Caranya yaitu menjadi kreatif dan inovatif sebagai insan akademik.

Mindset salah satu hal yang penting. Mindset bisa membuat kita berprogres. Berbicara tentang mapres berkaitan dengan esteem needs: prestige and feeling of accomplishment. Setiap manusia memiliki naluri untuk berprestasi. Yang harus diperhatikan ketika ingin berpretasi adalah niatnya.

Seperti yang dikatakan oleh Bapak B.J. Habibie, pengalaman tidak bisa dipelajari, tapi harus dilalui. Oleh karena itu, semangat untuk menjadi seseorang yang berprestasi. Jangan jadikan prestasi untuk ajang sombong tapi jadikan prestasi untuk ajang memberikan yang terbaik dari apa yang kita akan berikan.