Geography Talk 1.0 (Evaluasi Kuliah Daring dan Masa Depan Perkuliahan)

Penulis: Mararosa Fitriawati (Pend. Geografi, 1900765)

Editor: Ghefira Faza Salsabila

Doc Penulis       

Geography Talk atau disingkat GeoTalk merupakan program kerja yang dilaksanakan oleh departemen Sosial Politik HMG FPIPS UPI dalam rangka memberikan informasi mengenai isu-isu sosial, budaya, politik, ilmiah dan organisasi mahasiswa. GeoTalk juga sebagai forum pertemuan dengan pemantik dan peserta memiliki hak berbicara dalam menyampaikan pendapatnya. Program ini pun diharapkan dapat membangun jiwa mahasiswa Departemen Pendidikan Geografi yang senang berdiskusi dan mengkaji suatu isu yang nantinya berdampak pada kepekaan sosial. Tujuan dari Geography Talk itu sendiri yaitu, memberikan informasi tentang isu yang sedang berkembang, memberikan wadah untuk saling bertukar pikiran dengan cara diskusi, menjembatani aspirasi antara mahasiswa Departemen Pendidikan Geografi dengan Departemen Pendidikan Geografi.

Geography Talk 1.0 dilaksanakan pada hari Jumat, 07 Agustus 2020 via Google Meet dengan topik Evaluasi Kuliah daring dan Masa Depan Perkuliahan. Pengambilan topik tersebut didasari karena adanya beberapa keresahan dari mahasiswa Pendidikan Geografi, Sains Informasi Geografi dan Survei Pemetaan Informasi Geografi terkait perkuliahan daring, mengingat perkuliahan semester lalu dinilai berjalan secara tidak efektif. GeoTalk juga dihadiri oleh Riki Ridwana, S.Pd., M.Sc., Drs. Jupri, M.Si., Ir. Yakub Malik, M.Pd., Bagja Waluya, S.Pd., M.Pd., Riko Arrasyid, S.Pd., M.Pd., Prof. Dr. H. Darsiharjo, M.S., Nanin Trianawati, ST., MT., Shafira Himayah, S.Pd., M.Sc., Arif Ismail, S.Si., M.Si., Dr. H. Epon Ningrum, M.Pd., Asri Ria Affriani, ST., M.Eng., Totok Doyo Pamungkas, M.Eng., Muhammad Ihsan, M.T., Drs. Asep Mulyadi, M.Pd., Hendro Murtianto, S.Pd., M.Sc., selaku dosen Departemen Pendidikan Geografi.

Dimasa Pandemi ini, pembelajaran jarak jauh menjadi pilihan. Semua mata kuliah disampaikan dengan bantuan teknologi. Hal itu membuat kekhawatiran mahasiswa terkait perkuliahan dimasa yang akan datang. Sekitar 3 minggu yang lalu panitia GeoTalk sudah melakukan survei terkait Evaluasi Perkuliahan Daring dan Masa Depan Perkuliahan serta berhasil mendapatkan 154 responden. Tanggapan dari mahasiswa terkait perkuliahan daring yaitu, mereka menganggap bahwa perkuliahan daring kurang efektif dan maksimal, sulit fokus, terjadi beberapa hambatan teknis, terlalu banyak tugas dan menjenuhkan. Hal tersebut yang membuat mahasiswa resah akan perkuliahan dimasa yang akan datang.

Dok. Penulis

Dalam diskusi Prof. Dr. H. Darsiharjo, M.S., menyampaikan terkait perkuliahan daring, di antara mahasiswa banyak yang mengeluhkan stres. Tetapi perlu diingat bahwa yang stres bukan hanya mahasiswa saja melainkan dosen pun merasakan hal yang sama. Yang dinamakan pembelajaran tidak bisa digantikan oleh apa pun. Tetapi mau bagaimana lagi penghambat semuanya adalah wabah yang tidak diharapkan oleh siapa pun. Namun, beliau menyampaikan bahwa dengan adanya wabah ini dan sistem pembelajaran yang dilakukan secara daring membuat mahasiswa menjadi lebih berani dalam menyampaikan gagasannya dibandingkan dengan kuliah tatap muka.

Perkuliahan semester yang akan datang juga akan dilaksanakan kebijakan Merdeka Belajar bagi mahasiswa yang ingin mengikuti kuliah di prodi lain yang berada di UPI. Terkait hal tersebut 82% responden mahasiswa yang tertarik pada kebijakan Kampus Merdeka. Tanggapan terkait Kampus Merdeka yaitu implementasi program merdeka belajar, dapat mengambil mata kuliah di luar Prodi selama 2-3 semester dan tidak terlalu mengetahui tentang “Kampus Merdeka”. Kampus merdeka itu sendiri menurut hasil diskusi merupakan kegiatan pembelajaran untuk mengikuti mata kuliah yang berhubungan dengan jurusan geografi (masih satu lingkup) tetapi mata kuliah tersebut ada di luar prodi. Artinya, walaupun namanya Kampus Merdeka, bukan berarti mata kuliah yang akan diambil seenaknya. Justru mata kuliah yang diambil haruslah yang bisa memperkuat dan mendukung mata kuliah yang ada di geografi. Kampus merdeka bertujuan agar mahasiswa menjadi lebih adaptif dan gaul ( memperbanyak relasi).

Geography Talk ini membuat kita menjadi lebih terbuka. Dengan adanya timbal balik antara dosen dan mahasiswa membuat kita menjadi lebih terang-terangan akan perkuliahan dimasa pandemi ini. Semoga dengan GeoTalk 1.0 ini dapat memacu semangat belajar mahasiswa dalam menuntut ilmu, serta meraih prestasi yang bisa membanggakan nusa, bangsa, agama dan juga Departemen Pendidikan Geografi.