Oleh : Balqiest Belma
Editor : Agus Salafudin
Sebanyak 16 mahasiswa FPIPS dan 12 Mahasiswa FPTK UPI yang terdiri dari perwakilan ketua himpunan, ketua senator dan pegiat PKM mengikuti kegiatan studi banding ke PKM Center UGM dengan didampingi oleh beberapa dosen dan wakil dekan fakultas pada hari Senin, 11 November 2019. Kegiatan tersebut diselenggarakan diruang sidang Majelis Wali Amanat (MWA) UGM dan dilanjutkan di Gedung PKM Center UGM mulai pukul 09.00-12.45 WIB. Rangkaian kegiatan ini adalah pemaparan umum dan diskusi seputar PKM Center UGM. Agenda pertama adalah sambutan-sambutan yang disampaikan oleh Dr. R. Suharyadi, M.Sc selaku Direktur Kemahasiswaan, Suherman, S.Si.,M.Sc.,Ph.D. selaku Kasubdit Kreativitas dan Agus Hartono, S.E., M.Ec.Dev. selaku Sekdirmawa sebagai perwakilan UGM sebagai tuan rumah. Kemudian sambutan yang disampaikan oleh Dr. Siti Nurbayani K, M.Si dan Dr. Ana, M.Pd selaku wakil dekan FPIPS dan FPTK UPI. Agenda selanjutnya adalah penjelasan umum terkait pengelolaan PKM di UGM. Ditingkat universitas, UGM membagi kedalam 3 pengelola PKM yaitu Subdit Kreativitas Mahasiswa, Dosen Pembina PKM dan Komunitas PKM Center. Ditingkat fakultas terdapat 3 pengelola PKM yang terdiri dari Wakil Dekan Akademik& Kemahasiswaan, Dosen Pendamping dan Komunitas PKM Corner.
Dibalik kesuksesaan UGM dalam mengulang kembali sejarah sebagai peraih juara umum dalam ajang Pimnas ialah kerja keras dan dukungan penuh dari setiap elemen kampus kepada mahasiswa. Dosen pembimbing dan dosen Pembina bahu membahu bersinergi dalam memberikan arahan serta bimbingan disetiap proses perampungan PKM. Setiap dosen pendamping berkewajiban mengikuti Training of Trainer (ToT) PKM, sosialisasi pemahaman dan tata kelola PKM dan PIMNAS, materi seputar PKM 5 karya tulis (PKM-Al dan PKM-GT) juga PKM 5 bidang (PKM-K, PKM-KC, PKM-M, PKM-PE, PKM-PSH dan PKM-T). Untuk memantau secara berkala, UGM menerapkan cara-cara pendekatan yang dilakukan pada dosen pendamping, mahasiswa dan kurikulum. Melalui 3 hal ini maka akan ada kesinambungan dalam strategi pengembangan PMK, sehingga usaha yang dilakukan akan optimal dan tepat sasaran. Terdapat beberapa program yang dilakukan PKM Center untuk memberi pemahaman pada seluruh mahasiswa seperti roadshow sosialisasi, coaching clinic, boothcamp, simulai, buka lapak dan sosialisasi lainnya yang dapat menyebarluaskan informasi tentang PKM dan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). Dalam sosialisasi itu dipaparkan pula materi yang meliputi karakteristik setiap bidang PKM serta cara mencari ide dan membuat proposal. Sosialisasi ini penting agar calon pengusul programbenar-benar memahami pedoman PKM yang bersifat dinamis dan agar memiliki target yang jelas.
PKM Center sendiri bukan sebuah organisasi, melainkan komunitas yang berada dibawah Sub Direktorat Kreativitas, Direktorat Kemahasiswaan UGM, yang bertugas memfasilitasi kegiatan PKM di UGM. PKM Center UGM sudah berdiri sejak September 2015 yang bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam menyusun proposal PKM dan memaksimalkan persiapan UGM dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). PKM Center membuka layanan informasi, konsultasi dan sosialisasi guna memfasilitasi mahasiswa yang memiliki minat lebih dalam PKM. Tugas PKM Center antara lain adalah memfasilitasi kegiatan pengajuan proposal, pendampingan PKM lolos didanai, Pendampingan PIMNAS dan koordinasi dengan PKM Corner yang ada disetiap fakultas.
UGM menargetkan untuk menyeleksi 700 proposal terbaik dari segi format dan konten setiap tahunnya dalam seleksi internal yang dilakukan kampus sebelum ajang PIMNAS. Seleksi ini dibuat sedemikian rupa sehingga menggambarkan persis rangkaian seleksi PIMNAS agar mental mahasiswa dapat terlatih sebelum ajang kompetisi sebenarnya. Karena tidak dapat dipungkiri, seringkali kasus tidak lolosnya PKM adalah karena permasalahan yang sifatnya administratif, untuk itu UGM menerapkan pelatihan yang intensif serta mengawal juga memfasilitasi segala hal yang dapat menunjang keberhasilan PKM diajang PIMNAS.
UGM mencoba untuk senantiasa memberikan apresiasi besar dalam setiap prestasi yang ditorehkan oleh seluruh civitas akademika. Kesuksesan PKM-PIMNAS sangat dipengaruhi stake holders yang ada seperti pimpinan universitas dan fakultas, ditmawa (subdit kreativitas), PKM Center (Universitas) sebanyak 40 mahasiswa, PKM Corner (Fakultas), Dosen Pembina PKM sebanyak 35 dosen dan dosen pendamping PKM sebanyak 200-300 dosen aktif. Seluruh stake holders tersebut membuat mekanisme kerja khusus dan system yang terintegritas dalam mengoptimalkan pelayanannya untuk mendukung kreativitas mahasiswa. Tidak hanya PKM, UGM selalu memberikan pembekalan intensif kepada seluruh mahasiswa sebelum mengikuti kompetisi apapun. Ini sangat berimbas pada semangat dan mental mahasiswa yang semakin termotivasi untuk memenangkan kompetisi dan mengharumkan almamater. Terbukti dengan diperolehnya 1.153 medali yang berhasil raih Mahasiswa UGM dalam setahun terakhir.
Dalam rangkaian PKM yang sangat padat, terhitung hanya sekitar 3,5 bulan efektif waktu untuk mengerjakan program. Maka UGM memberlakukan treatment khusus agar efektif dan matang segala persiapaan PKM menuju PIMNAS. Dengan mempermudah birokrasi kampus dan memberi pendanaan penelitian intensif, maka proses pembuatan proposal PKM akan jauh lebih optimal. PKM Center membentuk tim yang siap berkontribusi dan berkomitmen untuk aktif selama 10 bulan dalam memonitoring dan mengevaluasi seluruh proposal PKM yang lolos seleksi internal. Dosen pendamping dan dosen Pembina akan menjadi reviewer dari segi konten dan tim professional PKM Center sebagai reviewer dari segi format PKM.
Muhammad Dian Saputra Taher selaku ketua PKM Center memaparkan bahwa peran peran PKM Center sangat strategis dalam menciptakan inovasi dan membuat propaganda kreatif untuk menarik minat mahasiswa pada kompetisi PKM yang bergengsi ini. Seluruh pengurus PKM Center adalah mahasiswa yang pernah lolos dan mendapat pendanaan PKM, sehingga dapat mengoptimalkan pelayanan dan bimbingan kepada seluruh mahasiswa dalam memenangkan PIMNAS. PKM Center berperan pula dalam membentuk mental juara, karena dalam ajang PKM ini mahasiswa bukan hanya sekedar mencari pengalaman, yang menjadi target adalah mental yang serius mengajukan proposal dengan tujuan lolos PIMNAS dan dapat medali.