Penulis: Riki Ridwana, S.Pd., M.Sc

Senin, 11 Oktober 2021 Pukul 13.00 WIB diselenggarakan “Sosialisasi Pencatatan Kinerja Dosen Berbasis Sistem Aplikasi” kegiatan ini merupakan lanjutan dari sosialisasi sebelumnya yang dilaksanakan pada pagi hari di hari yang sama. Sosialisasi disampaikan oleh Dr. Cepi Riyana, M.Pd dan tim pengembang sistem Dit. STI (Sistem Teknologi dan Informasi). Dalam pemaparannya di awal Dr. Cepi menyampaikan dengan adanya pencatatan kinerja dosen berbasis SPOT ini, maka data yang diinput untuk IBK mengajar dosen tidak memerlukan lagi bantuan operator dan akan ditarik secara otomatis berdasarkan data RPS dan monitoring yang ada pada SPOT.

Mekanisme pencatatan yang dulu berjalan adalah dicatatkan oleh operator via SIAK IBK setiap bulannya. Begitu juga dari bimbingan, ujian sidang, dan ujian proposal. Jika operator terlewat atau lupa menginputnya maka secara otomatis bapak ibu dosen tidak akan memperoleh insentif sebagaimana mestinya. Mulai saat ini 1 September – Oktober 2021, dicatatkan oleh sistem, ditarik oleh admin STI setiap bulan. Yang dicatat oleh sistem adalah ketika bapak/ibu dosen mencatakan tanggal penginputannya.

Hal penting lainnya yang disampaikan oleh Dr. Cepi adalah beberapa tipe dosen berkaitan dengan penggunaan SPOT atau tidak, dan konsekuensi dari berbagai tipe dosen tersebut. Selengkapnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Bagi bapak ibu dosen yang tidak aktif menggunakan SPOT maka perlu mengisi daftar hadir dan BAP di SPOT baik dalam versi web maupun dalam versi mobile. Bapak dan Ibu dosen dapat mengikuti 8 langkah yang dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Namun yang paling penting adalah sebelumnya RPS dilengkapi terlebih dahulu pada SPOT berbasis WEB dari pertemuan 1 sampai dengan 16.

 

Langkah awal untuk mengisi SPOT versi mobile adalah mengisikan dulu RPS mata kuliah pada spot.upi.edu (versi web). Penjelasan sesi ini dilanjutkan oleh M. Ridwan Sutisna, M.Pd. RPS diisi dengan cara melakukan setting RPS dengan memilih satu dari dua pilihan. Pertama entri RPS secara manual dari mulai deskripsi mata kuliah, CPPS, CPM, daftar rujukan, kemudian simpan, dilanjutkan mengisikan RPS per pertemuan dengan memilih entri detail RPS berurutan dari pertemuan 1 sampai 16. Kedua bisa dilakukan dengan ambil dari repositori yang sudah diinputkan sebelumnya pada kelas yang berbeda. Yang paling penting dari pengisian RPS adalah penginputan waktu yang harus tepat untuk waktu perkuliahan supaya dapat diakses oleh mahasiswa. Jika dibiarkan tidak diisi maka defaultnya akan tertera tahun 1970.

Mekanisme pengambilan data IBK aspek pembelajaran dapat dilihat pada gambar di bawah ini.