Oleh: Rizka Rahmandita Eka Putri (SaIG, 1805459)
Nyawang, Lembang (27-28 Oktober 2018) Tiba saatnya pada acara puncak kaderisasi Geo-SaIG 2018 yaitu acara PPLG (Program Pengenalan Lingkungan Geografi) yang dilaksanakan pada hari Sabtu-Minggu. Lokasi PPLG tahun 2018 ini juga merupakan jalur tracking yang baru dari yang sebelumnya, berada di bagian utara lembang, diantara Gunung Tangkuban Parahu dan Gunung Burangrang, di sebelah selatan dapat terlihat gugusan patahan Lembang yang membentang. Keasriannya dapat dirasakan dari pohon-pohon pinus yang berderet menaungi lahan hektaran itu.
Kegiatan ini dimulai dari sehabis subuh, seluruh mahasiswa Geo-SaIG 2018 berkumpul di ITC Al-Furqon. Untuk pertama kali dilakukan pengecekan barang bawaan serta kelengkapan atribut, tentu ini menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa baru yang mayoritas belum memiliki pengalaman dalam mengurusi peralatan dan perlengkapan Camping. Bongkar-Packaging carrier dengan timing yang singkat jadi salah satu challenge pembuka kegiatan PPLG. Betapa tampak wajah-wajah polos yang kepanikan.
Saat makan pagi, kali petama juga minum dengan hitungan sloky dalam velpes menjadi keseruan tersendiri. Dilanjutkan dengan Apel pagi sekaligus pembukaan kegiatan PPLG oleh sekretaris departemen pendidikan geografi, Dr. rer. nat. Nandi M.T., M,Si. Setiap kelompok mahasiswa baru diarahkan untuk menempati transportasi. Jalanan yang menanjak mengawali jalur tracking, sekian kilometer jalan ditempuh hingga tiap dua kelompok bergabung dan diarahkan menuju pos-pos, diantara: Pos Biosfer, Pos Waterpass, Pos Geosfer, Pos Atmosfer dan Pos Penginderaan Jauh.
Mahasiswa baru setiap kelompoknya melakukan kegiatan pada pos IMPK (Ilmu Medan Peta dan Kompas) gunanya untuk menemukan titik lokasi camp masing-masing kelompok. Tenda-tenda didirikan, sebagian ada yang memasak, sebagian ada yang membuat laporan presentasi untuk expose, ini merupakan simulasi KKL yang diadakan setiap akhir semester genap. Kelompok yang telah selesai memasak diadakan sesi penjurian yang dinilai oleh dosen. Semua rangkaian acara padat pada hari pertama PPLG, dari sore hingga menjelang malam yang diisi dengan acara pentas seni tiap kelompok dan api unggun. Ada yang menarik juga disini, yaitu pembacaan surat tiap kategori; surat Cinta, surat Benci dan surat Suci yang ditujukan kepada panitia PPLG.
Hari kedua diawali dengan shalat tahajjud lalu shalat subuh berjamaah yang setelahnya diisi pematerian keagamaan. Dan sepanjang malam tadi dalam rintik-rintik hujan para mahasiswa baru merasakan nyenyaknya tidur yang setiap kali juga ada panitia yang mengecek pada tiap tenda putra-putri memastikan adik-adik tingkatnya dalam kondisi baik-baik saja. Di pagi hari, mahasiswa baru diajak berolahraga dengan senam pagi yang dipandu oleh Teh Tyara. Semua kembali bersemangat apalagi setelahnya senam pagi ini ada games yang dipandu kang Islah dan Teh Ghylda.
Sekitar pukul 08.00 wib angkatan pink fanta ini melakukan tracking pada pos-pos kakak tingkat angkatan 2015, angkatan 2014, angkatan 2013, aliansi dan Alumni. Pada permulaan tracking, sangatlah mengesankan. Dimana disana ada pos angkatan 2015 yang bertemakan solidaritas. Dalam kenyataannya, memang di geografi sangat penting adanya kekompakkan karena di lapangan nanti harus bisa saling bekerjasama untuk beradaptasi dengan alam. Di pos kedua, yang bertemakan berkarakter unggul, diajarkan bagaimana seharusnya beretika, bagaimana seharusnya punya tanggung jawab dalam mengemban amanah dan mempertahankan kesatuan identitas. Di pos ketiga ini bertemakan berjiwa geografi, selain dengan tuntutan yang tidak boleh lelet, mahasiswa baru juga ditanya esensi dari atribut kalung yang berisi jahe, cabe, dan pete serta bagaimana cara menghadapi alam dalam kenyataan yang sebenarnya. Melanjutkan ke pos aliansi, ini pos paling santai diantara yang lainnya, pos ini merupakan pos gerakan perubahan, kakak tingkat aliansi menjelaskan tentang organisasi beserta perbaikan sistem didalamnya. Berlanjut di pos tetakhir yaitu pos alumni angkatan 2010 yang bertemakan kekeluargaan. Disini dipacu dengan simulasi yang mengejutkan, sehingga bisa menjadi tolok ukur seberapa dekat rasa kekeluargaan antara angkatan 2018.
Mengucap syukur, Alhamdulillah semua acara telah dilaksanakan. Setelah packaging dan ishoma ada upacara penutupan kegiatan kaderisasi PPLG. Lalu ada pemilihan ketua angkatan yang nanti akan bertanggung jawab dalam hal menyampaikan informasi-informasi akademik. Di penghujung sore, kakak tingkat angkatan 2016 dan angkatan 2017 berkeliling untuk menyalami dan mengucapkan selamat serta memberi semangat kepada adik-adiknya yang telah selesai melaksanakan rangkaian kegiatan kaderisasi dan berakhir pada sesi photo bersama. Sungguh, ini hal yang menyenangkan dalam kelelahan yang masih terasakan.
Tentu semua orang memiliki kesan-kesan yang berbeda saat ospek jurusan. Namun bisa ditarik kesimpulan, semua yang menjadi perjuangan akan mendapat akhir yang mengesankan. Banyak suka, duka, haru, tawa, lelah, putus asa, dan semua perasaan pernah terlukis dalam guratan wajah masing-masing. Ingatlah selalu firman Allah :
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh :5)