Peningkatan Kompetensi Guru Geografi dalam Penerapan Model Pembelajaran Project-Based Learning di Wilayah Bandung Raya

Peningkatan Kompetensi Guru Geografi dalam Penerapan Model Pembelajaran Project-Based Learning di Wilayah Bandung Raya

Pada hari Rabu, 21 Agustus 2024, di Kampus UPI Bumi Siliwangi, Program Studi Pendidikan Geografi menyelenggarakan kegiatan peningkatan kompetensi guru geografi di wilayah Bandung Raya dengan fokus pada penerapan model pembelajaran Project-Based Learning (PjBL). Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang ditujukan untuk para guru geografi di kawasan tersebut. Tujuan utama dari acara ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru geografi agar dapat mengikuti perkembangan teknologi dan informasi yang pesat. Di tengah kesibukan mereka sebagai pendidik, guru-guru geografi perlu beradaptasi dengan kemajuan zaman melalui kegiatan-kegiatan yang mendukung pengembangan profesional mereka.

Project-Based Learning (PjBL) adalah metode pembelajaran yang memanfaatkan proyek atau kegiatan nyata sebagai media belajar. Dalam PjBL, siswa terlibat dalam proyek nyata untuk menyelesaikan tugas atau masalah tertentu. Dalam kegiatan peningkatan kompetensi ini, tema yang dibahas adalah Model Pembelajaran Project-Based Learning. Para peserta dibekali dengan materi dari beberapa pemateri, di antaranya:

  1. Prof. Dr. Ahmad Yani, M.Si dengan materi berjudul “Pembelajaran Tugas Proyek,” yang menjelaskan alur dan sistem pembelajaran tugas proyek di tingkat SMA.
  2. Dr. Iwan Setiawan, S.Pd., M.Si dengan judul “Ragam Model Project-Based dan Case Method untuk Pembelajaran Geografi,” yang membahas berbagai model PjBL dan contoh kasus serta melibatkan siswa dalam proses pembelajaran.
  3. Riki Ridwana, S.Pd., M.Sc dengan materi “Monitoring Perubahan Iklim terhadap Lingkungan Berbasis Web Aplikasi Geospasial,” yang memperkenalkan aplikasi geospasial untuk memantau perubahan iklim dan dampaknya terhadap lingkungan di seluruh Indonesia sebagai bahan ajar.
  4. Totok Doyo Pamungkas, S.Si., M.Eng dengan “Gamifikasi dalam Pembelajaran Geografi,” yang menjelaskan inovasi media pembelajaran seperti Monopoli Geo dan Animaker untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
  5. Riko Arrasyid, S.Pd., M.Pd dengan materi “Pemanfaatan Media Pembelajaran Geografi dalam Tugas Proyek,” yang menguraikan cara memanfaatkan media pembelajaran dalam tugas proyek.

Setelah sesi pelatihan, para peserta diwajibkan melakukan praktik di sekolah masing-masing dengan total 32 JP, terdiri dari 1 JP di UPI dan 5/6 JP di sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan umpan balik dari para peserta sebagai evaluasi pelaksanaan pelatihan.

Peningkatan kompetensi guru adalah upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Tujuan utama adalah memastikan bahwa guru memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk memberikan pembelajaran yang efektif dan berkualitas kepada siswa.