GEOSANS (Geography Smart And Scientific) -“Semangat Berprestasi dan Mengabdi di Era Pandemi dengan Langkah kolaborasi”

GEOSANS (Geography Smart And Scientific) -“Semangat Berprestasi dan Mengabdi di Era Pandemi dengan Langkah kolaborasi”

Penulis : Viola Gustia Fadillah (1902375)

Editor : Ivan Titannaka Akbar

Mahasiswa memiliki peran besar sebagai Agent of Change. Tak hanya sebagai peserta didik dan civitas akademik suatu Perguruan Tinggi, peran mahasiswa sebagai penerus bangsa yang memiliki banyak potensi diharapkan dapat memanfaatkan potensinya dengan memberikan inovasi-inovasi cemerlang dalam organisasi selayaknya mahasiswa yang memiliki kemampuan lebih dalam hal intelektual dan menjadi bagian dari civitas akademik.

doc. Penulis

Rabu, 30 September 2020 Departemen Pendidikan, Biro Riset dan Literasi Himpunan Mahasiswa Geografi FPIPS UPI menyelenggarakan kegiatan Geosans (Geography smart and scientific) dengan mengusung tema “semangat berprestasi dan mengabdi di era pandemi dengan langkah kolaborasi” Kegiatan kali ini adalah pematerian PKM dan merupakan salah satu dari rangkaian program kerja Geosans. Pematerian PKM adalah kegiatan pembekalan umum mengenai PKM yang nantinya akan diikuti dengan berbagai kegiatan penunjang seperti coaching dan forum diskusi.

Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini ialah memfasilitasi para mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dalam membuat karya tulis, terutama PKM, membentuk minat serta mengembangkan wawasan ilmu pengetahuan dalam rangka meningkatkan daya saing intelektual dan mendorong minat mahasiswa Pendidikan Geografi dan Sains Informasi Geografi agar dapat berperan aktif dalam ajang kompetisi tahunan bagi mahasiswa se-Indonesia seperti PKM dan MAPRES.

doc.Penulis

Kegiatan Geosans ini dibuka oleh Melina Rosyana dan Azhari Alkautsar selaku Master of Ceremony, kemudian diawali oleh doa pembuka dan berlanjut pada sambutan disampaikan oleh Egi Hilman selaku ketua pelaksana, Akbar Wijaya selaku Ketua BEM HMG FPIPS UPI dan sambutan terakhir disampaikan oleh Bapak Hendro Murtianto  S.Pd. M.Sc. sekaligus membuka acara pematerian ini. Pada sub acara selanjutnya yakni diskusi dipandu oleh moderator yaitu Adrian Simbolon dan Teddy Gunawan.  Adapun pemateri pada workshop ini ialah Prof. Tri Indri Hardini M.Pd. yang merupakan  Guru Besar bidang pengajaran Bahasa Perancis sekaligus reviewer PKM PIMNAS 2018 dan pemateri kedua yaitu Anis Miftachurrochmah  yang merupakan peraih medali perak PINMAS 32 PKM-K tahun 2019. pematerian ini dilaksanakan melalui platform Zoom meeting dan live streaming Youtube mengingat hal ini disesuaikan dengan kondisi pandemik saat ini. Namun, perbedaan ini tidak mengurangi esensi kegiatan.

Pada sesi pertama pemateri memaparkan mengenai kiat sukses PKM 5 bidang. Relevansi PKM berkaitan dengan dukungan universitas dalam menciptakan atmosfer akademik yang kondusif dan berkesinambungan, mengasah kemampuan dan kecakapan mahasiswa, serta membiasakan mahasiswa untuk berpikir kritis terhadap permasalahan yang ada d lingkungannya yang bertujuan membentuk karakter mahasiswa yang kreatif, inovatif, objektif dan kooperatif. Adapun bidang – bidang PKM ialah PKM-K Kewirausahaan, PKM-M Pengabdian Masyarakat, PKM-P Penelitian, PKM-T Penerapan Teknologi dan PKM-KC Karsa Cipta dan jenis lain yaitu PKM-AI Artikel Ilmiah, PKM-GT Gagasan Tertulis, dan PKM-GFK Gagasan Futuristik Konstruktif.

doc. Penulis

Pada sesi pematerian yang kedua, pemateri menyampaikan alasan mengapa PKM harus dibuat. Pemateri menyampaikan bahwa dengan adanya PKM, membuat mahasiswa menjadi seseorang yang berbeda (lebih kritis, kreatif dan inovatif), memiliki bekal mendalami karya ilmiah, bermanfaat dan berkontribusi untuk perkembangan ilmu pengetahuan. Adapun indikator layak tidaknya sebuah PKM untuk didanai yaitu dinilai dari administrasi, format proposal, tepat menentukan bidang dan tingkat kreativitas proposal. Ide bisa didapatkan dari observasi, membaca, menulis, diskusi, dan mencari referensi.

Dari berlangsungnya acara ini diharapkan mahasiswa dapat termotivasi dan meningkatkan minatnya terhadap PKM. Harus disadari bahwa PKM ini membawa banyak kebermanfaatan baik bagi pembuatnya maupun untuk lingkungan. Departemen Pendidikan sendiri mewadahi mahasiswa Geografi untuk berkontribusi aktif dalam menjembatani mahasiswa dalam program ini. Berbagai manfaat akan didapat seperti bertambahnya cakrawala pengetahuan, mengembangkan pemikiran kritis, kreatif, inovatif dan mengaplikasikannya pada kehidupan, serta menginspirasi banyak orang agar kian semangat berprestasi