GEOGRAPHY DISCUSSION FORUM 3

GEOGRAPHY DISCUSSION FORUM 3

Penulis : Ihsan Awal Laksono (2304983)

Editor   : Muhamad Hasanul Ma’arif (2207923)

Gambar 1 Poster Geography Discussion Forum 3

Sejarah merupakan hal yang tidak bisa dihilangkan, katanya sejarah ditulis oleh pemenang, namun nyatanya seorang yang kalah pun masih bisa menulis sejarahnya. Hilang dan dilupakan tentunya tak diinginkan, oleh karena itu mengembalikan ingatan sangat diperlukan. Ditengah arus tinggi globalisasi Geography Discussion Forum 3 hadir memfasilitasi Mahasiswa Pendidikan Geografi untuk dapat mengingat kembali ketidak adilan di masa lampau.

Kegiatan Geography Discussion Forum 3 atau yang biasa kita sebut GDF 3 merupakan salah satu dari 4 kegiatan Geography Discussion Forum. Geography Discussion Forum 3 merupakan kegiatan yang dirancang sebagai penyedia tempat dan ruang bagi Mahasiswa Pendidikan Geografi agar dapat mengingat kembali pelanggaran HAM berat di masa lalu. Geography Discussion Forum 3 mengusung tema ‘Menolak Lupa, Terus Bercerita!’ dengan mengangkat topik Genosida 1965-1966.

Pada hari Senin, 25 November 2024 Departemen Sosial dan Politik BEM HMPG FPIPS UPI, telah menyelesaikan kegiatan Geography Discussion Forum 3. Kegiatan ini dilaksanakan di Lantai 6, Gedung Nu’man Somantri, Universitas Pendidikan Indonesia, Kota Bandung. Kegiatan ini dihadiri oleh Mahasiswa Pendidikan Geografi. Kegiatan Geography Discussion Forum 3 yang mengangkat topik genosida 1965-1966 ini didasari atas kekhawatiran, mulai dilupakannya tragedi tersebut. Tragedi yang setiap 5 tahun sekali selalu diungkit untuk diselesaikan namun hingga kini terasa semakin dlupakan. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah :

  1. Mengingatkan kembali genosida 1965-1966
  2. Mewadahi seluruh pendapat terkait genosida 1965-1966
  3. Memperkuat minat berdiskusi Mahasiswa Pendidikan Geografi
  4. Memperdalam kritis berpikir dan literasi

Kegiatan Geography Discussion Forum 3 dilaksanakan pada pukul 15.30 – 17.30 WIB. Rangkaian acara dimulai dengan dibukanya acara oleh Moderator. Setelah moderator membuka diskusi, moderator mempersilahkan pemantik untuk memulai sesi diskusi. Geography Discussion Forum 3 nengundang pemantik hebat dari UKM Unit Kegiatan Studi Kemasyarakatan (UKSK) UPI, yaitu Kang Ahmad Ahimsa. Kang Ahmad Ahimsa merupakan mahasiswa yang memiliki banyak pengalaman dalam memantik diskusi, menjadi narasumber, juga aktif dalam kegiatan-kegiatan yang menyoal perkara HAM.

Gambar 2 Kang Ahmad Ahimsa selaku pemantik

Diskusi dimulai dengan sedikit pematerian yang diberikan oleh pemantik. Pemantik memberikan pematerian yang sangat detail, mulai dari penyebab tragedi hingga dampak dan akibat dari tragedi ini dijelaskan secara detail oleh pemantik. Kang Ahimsa mengambil banyak sekali sudut pandang dalam diskusi ini, banyaknya sudut pandang yang diambil dalam penyampaian materi membuat peserta Geography Discussiom Forum 3 penasaran dan bertanya-tanya. Ketika sesi pematerian telah usia, pemantik mulai memantik peserta diskusi untuk berdiskusi.

Tanggapan, argumen juga pertanyaan banyak hadir mewarnai kegiatan diskusi pada sore hari itu. Forum diskusi menjadi hangat dikarenakan rasa penasaran yang tinggi. Pertanyaan, argumen serta tanggapan pun kemudian di tanggapi kembali oleh pemantik hebat kita. Tanggal 25 November yang mana adalah hari guru pun disangkut pautkan dalam diskusi ini. Dimana ada banyak kasus, genosida ini membunuh banyak sekali tenaga pengajar pada waktu itu. Salah satunya adalah I Gusti Made Raka seorang guru yang mengajar di Denpasar, Bali. I Gusti Made Raka disiksa dan dibunuh secara kejam pada saat itu, karena ia dituduh sebagai simpatisan PKI.

Gambar 3 Sesi diskusi

Diskusi yang berjalan hangat ini sangat membuka pandangan para peserta yang hadir, ternyata dahulu di Indonesia pernah terjadi Genosida yang membunuh jutaan orang hanya karena perbedaan jalan pikiran. Seluruh peserta diskusi sepakat bahwasanya kemanusiaan tetap harus dijunjung tinggi, jika memang ada kesalahan atau pelanggaran sebetulnya bisa dilakukan cara-cara yang lebih beradab untuk menyelesaikan masalah tersebut. Pembunuhan, penyiksaan, hingga pembantaian bukan lah sebuah solusi, melainkan menjadi sebuah bom waktu yang suatu saat akan meledak.

Sebagai mahasiswa tentunya kita tidak bisa hanya cukup dengan mengetahui saja, kita bersama masyarakat merupakan agen perubahan, kita diberikan kesempatan untuk mendapatkan studi di perguruan tinggi seharusnya bisa bertindak lebih daripada itu. Masyarakat banyak perlu diberikan pengetahuan agar hal-hal seperti Genosida 1965-1966 tidak terjadi lagi di tanah air kita tercinta ini. Tentunya hal tersebut menjadi kekhawatiran besar ditengah arus globalisasi ini, yang mana informasi apapun bisa tersebar secara cepat, tidak ada jaminan semua informasi yang didapat oleh masyarakat banyak merupakan informasi yang benar.

Gambar 4 Angkatan 2024 yang menghadiri GDF 3

Geography Discussion Forum 3 ini dirasa lebih spesial dari rangkaian GDF sebelumnya karena di GDF 3 mahasiswa baru angkatan 2024 sudah bisa mengikuti kegiatan ini. Mahasiswa Pendidikan Geografi 2024 sebagai mahasiswa baru diharapkan bisa terus mewariskan semangat berdiskusi di Pendidian Geografi.

Gambar 6 Penyerahan sertifikat

     Kegiatan Geography Discussion Forum 3  memberikan banyak manfaat untuk banyak pihak, khususnya Mahasiswa Pendidikan Geografi ,  diharapkan forum-forum diskusi seperti Geography Discussiom Forum ini dapat menjadi sebuah budaya baru. Berawal dari diskusi, terciptalah solusi. Berawal dari diskusi, kosong akan terisi.

Gambar 7 Foto bersama

    “Jangan sekali-kali melupakan sejarah (JASMERAH).”

-Bung Karno.