Forum Pertemuan Antara Program Studi Pendidikan Geografi dengan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Geografi

Forum Pertemuan Antara Program Studi Pendidikan Geografi dengan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Geografi

Penulis : Desi Fitriani (1902205)
Editor : Stefan Primananda

Doc. Penulis

Pada Sabtu, 10 Juli 2021 telah diadakan sebuah forum pertemuan antara Program Studi Pendidikan Geografi yang dalam hal ini diwakili oleh Bapak Dr. Iwan Setiawan, M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Geografi dan Bapak Riki Ridwana, M.Sc. selaku Dosen Bidang Kemahasiswaan Program Studi Pendidikan Geografi dengan para pengurus Himpunan Mahasiswa Pendidikan Geografi FPIPS UPI Periode 2021-2022. Kegiatan ini dimoderatori oleh saudara Muhamad Rizky Juniarto selaku Ketua BEM HMPG FPIPS UPI Periode 2021-2022.

Pertemuan ini merupakan sebuah kegiatan rutin yang diinisiasi oleh pihak Program Studi Pendidikan Geografi dan BEM HMPG FPIPS UPI dengan tujuan untuk bersilaturahmi, menjaga komunikasi, dan saling mengetahui perkembangan kegiatan, baik dari program studi maupun dari himpunan. Forum ini diawali dengan pemaparan kegiatan terdekat dari BEM HMPG FPIPS UPI yaitu Sekolah Alam yang merupakan program kerja dari Departemen Lingkungan Hidup dan Geografi Berkeringat yang merupakan program kerja dari Departemen Minat dan Bakat.

Saudara Elbarra Girafy Budiman selaku Ketua Departemen Lingkungan Hidup BEM HMPG FPIPS UPI, menjelaskan bahwa Sekolah Alam merupakan sebuah kegiatan yang bekerja sama dengan sebuah organisasi pegiat lingkungan di daerah Sungai Cikapundung bernama Serlok Bantaran. Kegiatan ini melibatkan pengurus BEM HMPG FPIPS UPI yang dalam hal ini bertindak sebagai pengajar untuk anak-anak di sekitar Bantaran Sungai Cikapundung. Pada awalnya, kegiatan ini akan dilaksanakan secara luring, namun karena ditetapkannya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) seiring melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia, membuat kegiatan ini terpaksa harus merubah konsep menjadi daring untuk sementara waktu.

Kemudian, Bapak Dr. Iwan Setiawan, M.Si. dan Bapak Riki Ridwana, M.Sc. memberikan saran bahwa untuk kegiatan Sekolah Alam ini agar tidak hanya penyelesaian sebuah program kerja saja. Namun lebih dari itu dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan berkelanjutan seperti contohnya diaplikasikan dalam bentuk Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ataupun Karya Tulis Ilmiah dengan memodifikasi konsepnya menjadi lebih inovatif lagi.

Selanjutnya, dipaparkan mengenai program kerja Geografi Berkeringat (GBK) dan Geografi Berseni (GBS) yang disampaikan oleh saudara Rian Andrian selaku Ketua Departemen Minat dan Bakat BEM HMPG FPIPS UPI. Dijelaskan bahwa program kerja Geografi Berkeringat ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mewadahi minat dan bakat mahasiswa Pendidikan Geografi dalam bidang olahraga. Di dalamnya terdapat ajakan untuk berolahraga kepada mahasiswa Pendidikan Geografi melalui challenge olahraga di tempatnya masing-masing. Selain itu, di GBK ini mewadahi mahasiswa Pendidikan Geografi yang memiliki minat dalam bidang E-sport.

Program kerja lain dari Departemen Minat dan Bakat yang akan segera dilaksanakan yaitu Geografi Berseni (GBS). Dalam program kerja ini terdapat pembagian per bidang seni, seperti VoG (Vocal of Geography) yang mewadahi bakat dalam bidang bernyanyi, Mugeo (Music of Geography) yang mewadahi bakat dalam bidang bermain alat musik, Gemar (Geografi Menari) yang mewadahi bakat dalam bidang menari, serta SpG (Seni Rupa Geografi) yang mewadahi bakat dalam bidang seni rupa. Sebelumnya, dari tim-tim ini sudah menjuarai beberapa lomba yaitu lomba menyanyi, poster, dan juga menari.

Terkait hal tersebut, dari Program Studi meminta agar prestasi-prestasi yang sudah pernah diraih oleh mahasiswa Pendidikan Geografi baik dalam bidang akademik maupun non akademik serta target lomba yang akan diikuti oleh mahasiswa untuk didata dan diserahkan kepada Program Studi. Selain itu, Bapak Dr. Iwan Setiawan M.Si. menyarankan agar dibentuk sebuah komunitas di bidang E-Sport untuk mahasiswa Pendidikan Geografi supaya dapat saling bertukar informasi dan berlatih untuk mengembangkan kemampuannya di bidang ini.

Setelah pemaparan dari BEM, dari pihak Program Studi memaparkan mengenai pendanaan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang melibatkan mahasiswa, seperti misalnya program sertifikasi profesi yang di dalamnya juga akan diadakan pelatihan-pelatihan yang dapat menunjang kompetensi bagi mahasiswa Pendidikan Geografi tingkat akhir, seperti Workshop Pelatihan Geospasial, Kursus TOEFL, dan lain-lain. Hal ini bertujuan agar nantinya para lulusan Pendidikan Geografi bisa mendapatkan pekerjaan yang layak. Dari prodi berharap, pihak BEM dapat membantu dalam proses pendataan peserta serta penyelenggaraan pelatihan kompetensi ini. Dalam kegiatan pelatihan ini nantinya tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa tingkat akhir saja, namun dapat juga dihadiri oleh alumni Pendidikan Geografi dengan mempertimbangkan dan menyesuaikan materi pelatihan yang akan disajikan. Dalam pemaparan ini disinggung juga mengenai komunitas Ecosystem yang barangkali dapat menginisiasi dalam penyelenggaraan program pelatihan ini.

Selain program sertifikasi profesi, pendanaan PKM yang melibatkan mahasiswa yaitu terdapat program pengembangan ekosistem pembinaan mahasiswa. Pembinaan dalam hal ini yaitu dalam program PKM dan Kewirausahaan yang nantinya akan bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada. Tidak hanya itu, Program Studi juga sudah mendelegasikan beberapa mahasiswa Pendidikan geografi untuk mengikuti Webinar PKM 5 Bidang yang diselenggarakan oleh UNIMED, di mana nanti delegasi ini akan memberikan ilmu yang telah didapat dari webinar tersebut melalui sosialisasi awal PKM.

Lebih jauh, Bapak Riki Ridwana, M.Sc. menjelaskan bahwa untuk para alumni Pendidikan Geografi serta guru geografi lain nantinya mungkin dapat mengikuti ekspose dari mata kuliah Belajar dan Pembelajaran PJ dan SIG yang dikontrak oleh mahasiswa Pendidikan Geografi angkatan 2018. Dalam kegiatan ini, prodi berharap dari himpunan dapat ikut berkontribusi dalam menyediakan platform untuk mempublikasikan kegiatan ekspose ini lebih luas.

Pembahasan selanjutnya dalam forum ini yaitu pemaparan dari saudara Mokhamad Ferry Nurhadian selaku Ketua Departemen Kerohanian BEM HMPG FPIPS UPI mengenai program kerja yang sedang dirancang. Yang pertama adalah mengenai sedekah qurban yang dalam hal ini diwadahi oleh program kerja Geografi bersedekah, di mana mahasiswa Pendidikan Geografi yang masih aktif bersama-sama menghimpun dana untuk kemudian dialokasikan untuk membeli hewan qurban. Selanjutnya, yaitu mengenai program kerja Printer (Pembinaan Rohani Internal Geografi) yang merupakan kegiatan tutor sebaya dalam rangka saling bertukar ilmu agama serta dzikir sore. Kegiatan ini memiliki 4 rangkaian di mana pada puncaknya akan diadakan webinar dengan mengundang pemateri yang ahli di bidangnya. Pemaparan terakhir dari Departemen Kerohanian yaitu mengenai Studi Islam Geografi (SIG) yang mana akan bekerja sama dengan mahasiswa Sains Informasi Geografi dan Survey Pemetaan dan Informasi Geografi.

Bapak Riki Ridwana, M.Sc. mengimbau agar pada program kerja di Departemen Kerohanian ini supaya terus dikembangkan, terutama untuk terus mewadahi serta menjaga toleransi antar agama. Selain itu, dalam memilih pemateri untuk webinar agar lebih berhati-hati, jangan sampai menghadirkan pemateri yang justru akan membawa pada kesesatan.

Kemudian, terkait akademik dalam hal ini bantuan UKT dari pihak universitas belum memberikan kabar lebih lanjut. Namun, ada perpanjangan tenggat waktu pembayaran yang pada awalnya ditetapkan pada tanggal 9 Juli 2021 diperpanjang menjadi tanggal 29 Juli 2021. Sedangkan mengenai Kuliah Kerja Lapangan (KKL), dari pihak program studi masih mendiskusikannya lebih lanjut mengenai perubahan pedoman pelaksanaan KKL di masa pandemi ini.

Sebagai penutup, Bapak Dr. Iwan Setiawan, M. Si. memberikan nasehat mengenai manajemen waktu, di mana kita sebagai mahasiswa harus disiplin dalam hal waktu agar setiap kegiatan dapat dijalankan sesuai dengan jadwalnya dan tidak terlena untuk berleha-leha saat ada waktu luang. Mahasiswa dihimbau untuk selalu mengisi waktu luang dengan hal-hal produktif, tetapi harus juga menyempatkan untuk refreshing.