Pembelajaran, penelitian serta pengabdian pada masyarakat atau yang biasa disebut Tri Dharma perguruan tinggi. Bagi mahasiswa, tiga hal ini merupakan sebuah kewajiban yang mau tidak mau harus dilaksanakan. Tidak sah rasanya menjadi seorang mahasiswa jika tidak melakukan hal – hal yang termasuk dalam Tri Dharma tersebut
Pengurus Himpunan Mahasiswa Pendidikan Geografi melalui program kerja sekolah alam berusaha menjalankan/mengimplementasikan salah satu dari tiga hal wajib bagi mahasiswa tersebut. Melalui sekolah alam ini, mahasiswa di tuntut untuk mengabdikan/memberikan ilmu – ilmu yang telah di dapatkan di dalam kelas kepada anak – anak yang berada pada sekitaran bantaran sungai Ci Kapundung.
Program kerja ini bernama “Sekolah Alam Ci Kapundung” yang pada periode kepengurusan BEM HMP Geografi Periode 2016 – 2017 ini telah resmi di buka pada tanggal 05 Juni 2016. Program kerja Sekolah Alam Ci Kapundung ini di ketuai oleh Dina Shofa (Pendidikan Geografi 2014) yang merupakan anggota dari Departemen Lingkungan BEM HMP Geografi 2016 – 2017.
Dalam sekolah alam ini, anak anak di sekitaran bantaran sungai Ci Kapundung di ajak belajar sambil bermain. Tema – tema yang diajarkan pun merupakan tema – tema yang menarik untuk untuk dibahas. Tema – tema yang diajarkan pada sekolah alam ini misalnya mengenai bencana alam, kesopanan, kebangsaan, keagamaan, dan lain lain yang tentu saja dikemas semenarik mungkin sehingga anak anak yang menjadi siswa pada sekolah alam ini tertarik untuk mempelajarinya. Selain pengemasan yang dibuat semenearik mungkin, mahasiswa yang bertindak sebagai guru, juga berusaha untuk menyesuaikan materi yang diajarkan agar sesuai dengan tingakatan umur siswa, sehinggamateri yang disampaikan dapat diterima dengan baik dan tidak terlalu berat bagi siswa.
Melalui program kerja ini, diharapkan mahasiswa Pendidikan Geografi UPI, khususnya pengurus BEM HMP Geografi UPI memiliki tingkat kepekaan yang tinggi terutama dalam masalah – masalah pendidikan, memiliki pengalaman dan keterampilan dalam teknik pengajaran serta menjadi agent pendidikan yang bukan hanya terampil kognitifnya saja, tetapi juga terampil dalam hal kemampuan mengajar dan memiliki kepekaan yang tinggi terhadap masalah – masalah di sekitarnya.