PRINTER 2 Mandat Allah: saling mengasihi siapapun di sekitarmu  

Penulis : Desy Natalia Sianipar (1908991)
Editor : Ahmad Nurdiansyah (2006589)

Salah satu program kerja Departemen Kerohanian HMPG FPIPS UPI yaitu Pembinaan Rohani Internal Geografi (PRINTER) telah berjalan sesuai dengan rencana yang dilaksanakan pada hari Kamis, 15 Juli 2021 dengan tema “Mandat Allah: saling mengasihi siapapun di sekitarmu” yang dibawakan oleh Yohana Fitri Marheta Sinaga. peserta yang hadir pada acara ini adalah mahasiswa aktif Pendidikan Geografi UPI yang beragama Kristen. PRINTER 2 ini dilaksanakan secara daring via platform zoom di rumah masing-masing dikarenakan pandemi Covid-19, sehingga tidak memungkinkan untuk saling bertatap muka secara langsung.

Mandat merupakan perintah yang diberikan untuk melaksanakan kehendak, pemberi mandat atau bisa disebut sebagai kekuasaan dan hak yang diberikan oleh Allah kepada kita muridnya untuk mengasihi sesama. Mengasihi bukanlah tugas yang mudah Allah memberikan 3 perintah saling mengasihi:

  1. Saling mengasihi seperti Aku (Tuhan Yesus) mengasihi kamu. Mengasihi adalah perintah Allah yang mutlak pada setiap orang kristen yang percaya Tuhan untuk memberikan kasih tanpa memandang rupa dan tulus.
  2. Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Sebagai orang percaya kita menganggap bahwa sesama manusia adalah anak-anak Allah, sama seperti kita maka mereka merupakan saudara bagi kita, disaat ada kesukaran dalam hidup hendaklah kita bermurah hati pada sesama kita.
  3. Kasihilah musuhmu. Yesus mengajarkan kita untuk mengasihi musuh kita “Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu” perintah ini bukanlah hal yang mudah dan sederhana, mengingat kita masing-masing masih memiliki kedagingan yang membuat kita merasa tidak enak pada musuh. Namun kita harus tetap melaksanakannya karena dengan hal tersebut kita akan belajar untuk memaafkan dan juga menaati firman Allah.

Doc, Penulis

Mandat/perintah yang Tuhan kasih tidak hanya untuk sekadar berinteraksi dengan seseorang, bahkan lebih dari itu untuk saling mengasihi siapapun disekitar kita. Sebagai manusia yang sudah diberi kepercayaan oleh Tuhan. Kita diperintahkan untuk mengasihi Tuhan Allah, diri Sendiri dan sesama manusia.  Ketika kita hidup di dunia yang memiliki banyak perbedaan kita pasti akan berpikir. Bagaimana cara untuk merangkul orang yang berbeda itu? bagaimana cara kita untuk mengasihi orang tersebut? orang yang berbeda dengan kita? dan orang yang berkebutuhan khusus? mereka pun harus kita kasihi. Contoh sederhananya mengasihi orang yang dibenci, mengasihi orang yang mungkin membuat kamu sakit hati/menorehkan luka di hati kamu. Mungkin kamu susah untuk mengasihi itu, akan tetapi percayalah dengan pertolongan Tuhan pasti kita sebagai manusia sanggup mengasihinya. Saling mengasihi terhadap sesama manusia adalah perintah besar kedua. Perintah pertama dan yang utamanya adalah Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap akal budimu. Yang kedua itu adalah kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Kita diciptakan menjadi manusia itu pasti tidak mungkin hidup sendiri, oleh karena itu kasih disebut besar karena kita membutuhkan seseorang, kita membutuhkan mereka untuk berinteraksi, kita juga membutuhkan mereka untuk bersosialisasi. Mengasihi orang lain sebagaimana Tuhan Yesus telah mengasihi murid-muridNya. Jadikan diri kita sebagai orang yang baik jangan jadikan diri kita menjadi orang jahat yang enggan untuk membantu orang-orang di sekitar, karena sebagai manusia kitapun diberi perasaan untuk merasakan apa yang dirasakan oleh orang disekitar kita.

Firman Tuhan “Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih” sebenarnya bukan orang-orang yang harus rajin ke gereja adalah orang yang dipilih, bukan juga orang-orang yang rajin baca Alkitab adalah orang yang dipilih. Melainkan adalah orang-orang yang hancur hidupnya, orang-orang yang hancur hatinya.  Ketika kita mengasihi Tuhan berarti kita juga harus mengasihi sesama manusia karena kita tau bahwa Allah telah terlebih dahulu mengasihi kita, oleh sebab itu kita pun harus membagikan kasih pada sesama. Seperti segitiga yang puncaknya adalah Tuhan, selanjutnya adalah manusia dan alam. Walaupun atas bawah kita sama, kita merasakan kasih Tuhan dan kita bisa mengasihi diri sendiri, dan mengasihi sesama bahkan alam. Mengasihi adalah perbuatan positif bagi diri sendiri khususnya hidup yang saling mengasihi kehidupan yang berdampak baik bagi semua orang adalah tatanan hidup yang dikehendaki Allah untuk hidup rukun dan saling mengasihi. Bahkan kita harus mengasihi dan mendoakan orang yang jahat sekalipun, jangan sesekali membalas kejahatan dengan kejahatan karena itu merupakan perbuatan yang tidak dikehendaki Tuhan.

Yohanes 13 : 34 “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.”

Doc, Penulis