MEDIA SYIAR GEOGRAFI (MSG)

MEDIA SYIAR GEOGRAFI (MSG)

Penulis            : Sarah Safa Muthmainnah (2304680)

Editor : Muhamad Hasanul Ma’arif (2207923)

Media Syiar Geografi (MSG) merupakan salah satu program kerja dari Biro Syiar Departemen Kerohanian BEM HMPG FPIPS UPI yang dilakukan secara rutin setiap bulan. Media Syiar Geografi (MSG) menjadi sebuah sarana dakwah untuk saling mengingatkan dan menasehati tentang kebaikan yang dilakukan dan diimplementasikan oleh Mahasiswa Pendidikan Geografi BEM HMPG FPIPS UPI, khususnya dari Departemen Kerohanian yang diselenggarakan tiga kali dalam sebulan sebagai kumpulan konten hikmah, tausiah, ilmu agama atau religi serta himbauan atau motivasi yang dipublikasikan di media sosial.  Kegiatan Media Syiar Geografi tersebut diharapkan dapat menjadi pengingat bagi Mahasiswa Geografi, dan masyarakat umum. Pesan yang dipublikasikan mengenai Akidah, Akhlak, Fikih, Tafsir, dalil Al Qur’an serta Hadist, Alkitab, kutipan dan kata- kata motivasi. Konten Media Syiar Geografi yang dihasilkan akan disiarkan di beberapa akun media sosial seperti Instagram dan Youtube.

 Media Syiar Geografi tahun ini mengusung tema “Membangun Karakter Baik (ikhlas, jujur, tawadhu) dan Kuat (berani, disiplin, tangguh) dalam Organisasi HMPG”. Tema yang dipilih setiap minggunya selalu selalu diusahakan relevan, mengikuti trend masa kini dan masih menghubungkan dengan tema MSG tahun ini. Tema yang dipilih selalu mengusung unsur situasi dan kondisi yang sedang terjadi di sekitar mahasiswa.

Media Syiar Geografi terdiri dari empat konten, konten pertama yaitu HMPG Literat. Konten HMPG Literat merupakan konten yang bertujuan untuk meningkatkan minat literasi membaca mahasiswa dari berbagai sumber bacaan yang kemudian hasil dari bacaan tersebut dituangkan ke dalam bentuk video motivasi berbentuk voice over. Konten ini diunggah dalam akun instagram Himpunan Mahasiswa Pendidikan Geografi di minggu pertama setiap hari senin.   HMPG Literat juga menghubungkan setiap tema dengan ayat Al-Quran sebagai contoh yaitu dengan tema “Teruntuk Jiwaku Yang Lelah”. Tema ini dipilih karena melihat kondisi orang  di sekitar yang sudah mulai lelah dengan kesehariannya, oleh karena itu video motivasi ini diunggah dengan harapan dapat memberikan semangat dan juga menjadi pengingat bagi semua. Tema “Teruntuk Jiwaku Yang Lelah” dikaitkan dalam ayat Al-Quran surah Ar-Ra’d ayat 28 yang berbunyi: “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram”

Ayat ini mengingatkan kepada kita bahwa dengan mengingat Allah kita bisa menemukan ketenangan. Ayat ini sangat relevan untuk kehidupan yang saat ini penuh tantangan dan tekanan, baik dari orang lain maupun dari diri kita sendiri. Ayat ini memberi pengingat bahwa sumber ketenangan hanyalah Allah SWT, dan dengan mengingatnya kita akan mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan.

Konten kedua Media Syiar Geografi (MSG) adalah Quotes dan Reminder. Konten ini diunggah dalam bentuk infografis yang di dalamnya berisikan quotes dan reminder.  Media Syiar Geografi selalu berusaha membuat infografis dengan desain yang menarik, singkat, dan mudah dibaca. Konten  Quotes dan Reminder ini diunggah pada akun instagram Himpunan Mahasiswa Pendidikan Geografi setiap hari senin dan jumat di minggu kedua. Untuk konten Quotes diunggah pada hari senin dan untuk konten reminder pada hari jumat.

Contoh konten quotes bertemakan “Tawadhu”, pesan yang dapat diambil dari quotes ini adalah pentingnya memiliki sifat tawadhu atau rendah hati, terutama dalam menuntut ilmu. Kutipan “Semakin Berilmu Semakin Tawadhu” dan “Semakin Berisi Semakin Merunduk” menggambarkan filosofi ilmu padi, yaitu semakin berilmu atau berkedudukan tinggi, seharusnya seseorang semakin rendah hati dan tidak bersikap sombong.pesan tentang pentingnya memiliki sifat tawadhu atau rendah hati, terutama dalam menuntut ilmu. Kutipan “Semakin Berilmu Semakin Tawadhu” dan “Semakin Berisi Semakin Merunduk” menggambarkan filosofi ilmu padi, yaitu semakin berilmu atau berkedudukan tinggi, seharusnya seseorang semakin rendah hati dan tidak bersikap sombong.

Selanjutnya merupakan konten reminder, konten reminder ini berisikan ayat Al-Quran dan ayat Alkitab yang dikemas dalam bentuk infografis yang mudah dibaca. Contohnya yaitu Q.S Al-Insyirah : 8 dan Ayat Alkitab Mazmur 71:5. Keduanya memiliki makna yang sama yaitu mengenai “Berharap hanya kepada tuhan”. Sebagai umat manusia kita diperintahkan untuk menggantungkan  harapan dan meminta pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Konten Ketiga Media Syiar Geografi (MSG) adalah Yuk Ngaji!. Konten ini merupakan konten video pembacaan ayat pilihan dalam  Al-Quran beserta terjemahnya. Konten ini bertujuan agar selalu dekat dengan Al-Quran, baik bagi yang membaca ataupun nanti yang akan melihat videonya. Talent dalam video Yuk Ngaji ini merupakan delegasi dari setiap departemen yang ada di Himpunan Pendidikan Geografi, untuk contoh ayat pilihannya seperti Q.S Al-Kahfi ayat 1-10.

            Pada konten MSG Yuk Ngaji! kali ini, Departemen Kerohanian bekerjasama dengan Departemen Sosial dan Politik yaitu melaksanakan ngaji bersama dalam sebuah program kerja Geography Social Project (GSP). Ngaji bersama ini dilaksanakan di Rumah Singgah dan Pendidikan HDCI, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung. Konsep Yuk Ngaji! Kali ini yaitu mengaji bersama dengan anak anak yang ada di Rumah Singgah dan Pendidikan HDCI dengan membacakan surat  pada Juz 30 dari surat An-Nas sampai Ad-Dhuha. Selain tilawah Al-Quran terdapat games tebak surat Al-Quran dan sambung ayat.

Konten keempat Media Syiar Geografi (MSG) adalah podcast, konsep dari podcast ini yaitu menampilkan konsep bicara secara langsung untuk sharing atau berdiskusi  dengan mengangkat tema yang relate dengan keadaan khalayak. Contohnya pada salah satu Podcast Media Syiar Geografi yang mengangkat tema tentang “Adab dan Ilmu”. Dalam podcast ini kami membicarakan mengenai adab yang sangat penting bagi kehidupan. Tema ini diangkat menjadi tema podcast kali ini dikarenakan sedang ramai di media sosial mengenai adab yang kurang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menjaga tutur kata.

Ibn al-Qayyim al-Jauziyyah menuturkan: “Adab seseorang itu adalah alamat kebahagiaan dan keberuntungannya. Sedangkan minimnya adab merupakan alamat kenestapaan dan kerugiaannya. Tidak ada kebaikan di dunia dan akhirat yang diharapkan untuk diperoleh seperti memperoleh adab. Begitu juga, tak ada yang sudi mendapatkan keburukan di dunia dan akhirat sebagaimana minimnya adab.”. Sehingga dari beberapa pandangan ulama kita tahu seberapa pentingnya adab, bahkan digunakan sebelum menuntut ilmu ada baiknya kita memperbaiki adab terlebih dahulu supaya ilmu yang kita tuntut menjadi lebih berkah.

Memang betul, adab itu di atas ilmu akan tetapi jangan sampai kita menyepelekan ilmu, karena menurut beberapa ulama juga ilmu bisa menunjukkan bahwa seseorang itu beradab seperti yang dijelaskan oleh Abu Zakariya An Anbari rahimahullah yang mengatakan:“Ilmu tanpa adab seperti api tanpa kayu bakar, dan adab tanpa ilmu seperti jasad tanpa ruh” (Adabul Imla’ wal Istimla’ [2], dinukil dari Min Washaya Al Ulama liThalabatil Ilmi [10]).

Pada konten podcast terakhir, Media Syiar Geografi melaksanakan dengan mengundang narasumber eksternal yaitu Kang Naufal Fatyu. Pada podcast kali ini kami berdiskusi mengenai “Tuhan Cuma Satu, Mengapa Agama Bisa Berbeda-Beda?”. Secara garis besar podcast ini mendiskusikan terkait keberadaan agama yang luas di dunia ini, mulai dari keragamannya perbedaannya, serta faktornya, mendiskusikan apakah sebenarnya masing-masing agama tadi itu memiliki satu pandangan yang sama terhadap ketuhanan atau memiliki cara pandangnya masing-masing, diskusi ini juga dikaitkan dengan sejarah.