Wisuda Jurnal Geografi Gea-Terakreditasi SINTA 3

Wisuda Jurnal Geografi Gea-Terakreditasi SINTA 3

Jurnal Geografi Gea telah menerima sertifikat akreditasi SINTA 3, pada hari Senin 25 Nopember 2019 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat. Penyerahan sertifikat akreditasi yang biasa dikenal dengan “wisuda pengelola jurnal” dihadiri oleh perwakilan editor Jurnal Geografi Gea Riki Ridwana dan Totok Doyo Pamungkas termasuk di dalamnya 499 tamu undangan dari Aceh sampai dengan Papua mewakili 1.241 jurnal lainnya yang sama-sama menerima sertifikat akreditasi. Penyerahan sertifikat langsung diberikan oleh Menteri Riset Teknologi/ Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Bambang Permadi Brodjonegoro, Ph.D.

“Wisuda jurnal merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap pengelola jurnal yang telah berhasil meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal sesuai standar akreditasi yang ditetapkan dari sisi substansi dan manajerial jurnal elektronik (OJS). Publikasi ilmiah saat ini memegang peranan penting sebagai bukti pertanggungjawaban ilmiah dan media komunikasi hasil penelitian sehingga dapat dikenal lebih luas dan mendunia”, ujar Menristek-BRIN.

“Keberadaan jurnal ilmiah selain wahana publikasi agar berdampak nyata, publikasi di jurnal ilmiah dalam kekinian menjadi sebuah kewajiban dasar bagi pejabat fungsional seperti dosen, peneliti, perekayasa, serta fungsional lainnya sebagai syarat untuk kenaikan dan mempertahankan jenjang jabatan, bahkan untuk mahasiswa sebagai persyaratan kelulusan. Berdasarkan hal tersebut berimplikasi terhadap tingginya kebutuhan terhadap jurnal terakreditas dan terindeks di pengindeks bereputasi nasional maupun internasional”, ungkap Bambang.

“Lebih penting dari itu urgensi jurnal ilmiah bagi seorang penulis adalah dampak nyata yang dibuktikan dengan banyaknya jumlah sitasi pada artikel ilmiahnya, sehingga bukan pada berapa banyak artikel yang telah dipublikasikan, melainkan pada seberapa besar manfaat dari hasil penelitiannya”, tegas Menristek/Kepala BRIN. Hingga saat ini jurnal terakreditasi nasional yang dibutuhkan sebanyak 8.500 jurnal, dalam kurun waktu satu tahun, akreditasi jurnal telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari segi kuantitas. Sampai dengan 17 Nopember 2019, jurnal yang telah terakreditasi sebanyak 3.463, dari sekitar 2.218 jurnal terakreditasi di akhir 2018.

Menteri Ristek dan Kepala BRIN berharap agar akreditasi jurnal dapat memotivasi para pengelola jurnal dan peneliti untuk lebih giat dalam menghasillkan publikasi berkualitas dan pelahan dapat menghilangkan ketergantungan pengguna sistem pengindeks publikasi dari luar negeri. Publikasi ilmiah diharapkan dapat menjadi titik awal dari inovasi hasil riset yang dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga dapat memiliki daya saing secara global.