Penulis : Dimas Erlangga (2009066)
Editor : Stefan Primananda
Menjadi seorang mahasiswa adalah sebuah hak istimewa yang sangat tidak terbatas. Dalam hal apapun seorang mahasiswa memiliki turut andil dalam sebuah perubahan masa depan dan turut berkontribusi pada masyarakat, yang tentunya untuk membuat sebuah perubahan di masa depan perlu adanya sebuah pondasi yang sangat kuat dalam hal ilmu pengetahuan yang sedang kita pelajari terutama pada bidang geografi. Mahasiswa bisa memanfaatkan kesempatan untuk bisa berkontribusi kepada khalayak umum dalam peningkatan ilmu geografi, Walaupun kita masih seorang mahasiswa tapi berkontribusi pada masyarakat tidak ada batasan baik itu berupa kegiatan volunteer, tutor, pengabdian dan lain sebagainya.
Pada era sekarang ini mahasiswa bisa memanfaatkan sebuah pekerjaan jasa berupa tutor atau pendamping. Pekerjaan tutor ini merupakan sebuah kesempatan bagi kita sebagai mahasiswa dalam mengimplementasikan pengetahuan yang kita miliki kepada masyarakat umum, tutor sendiri bukan guru pada umumnya melainkan pelatihan secara privat yang membantu siswa secara lebih spesifik. Dan lebih ke arah informal bukan formal setting dalam prosesnya. Kegiatan ini bisa dilakukan baik itu masih menjabat sebagai mahasiswa atau setelah lulus nanti.
Pada Sabtu, 02 Oktober 2021 telah dilaksanakan kegiatan oleh komunitas Ecosystem yaitu Webinar Next-Gen Geosphere yang mengusung tema Pengembangan Kompetensi Sebagai Pendamping Lomba Siswa oleh Bpk. Dr. rer. nat. Nandi, S.Pd., M.T. Kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa dosen dari Departemen Pendidikan Geografi yakni Bpk. Dr. Iwan Setiawan, S.Pd., M.Si., sebagai Ketua Prodi Pendidikan Geografi dan Bpk. Riki Ridwana S.Pd., M.Sc., sebagai pembimbing komunitas Ecosystem tahun 2021. Selain itu juga dihadiri oleh ketua BEM Prodi Pendidikan Geografi yakni M.Rizky Juniarto dan Charly Brinto selaku ketua komunitas Ecosystem Geosphare tahun 2021.
Dalam webinar tersebut menjelaskan mengenai sebuah pekerjaan tutor, Bagaimana mewujudkan tutor yang sukses, Dan teknik keterampilan untuk bisa menjadi seorang tutor. Bahwa seorang tutor memberikan pelayanan kepada siswa untuk mendapatkan apa yang di inginkan siswa. Dan tutor bisa identik dengan guru les yang mana tutor ini sangat dibutuhkan di masyarakat karena tutor sendiri sangat melekat pada siswa. Tutor ini membantu pembelajaran siswa, memberi penjelasan yang lebih mendalam, serta membantu siswa dalam peningkatan sikap kompetensi. Dan tutor sendiri ada yang melekat pada sekolah ada yang tidak.
Kemudian bagaimana peningkatan kompetensi siswa di sekolah bisa diperkenalkan yaitu bisa melalui olimpiade, kompetisi, tes dll. Ketiga aspek tersebut sangat banyak digunakan dalam peningkatan kompetensi siswa. dalam peningkatan tersebut maka peran tutor disini sangatlah penting. bahwa diluar sana tingkat kompetensi di masyarakat meningkat jika kita tidak memiliki modal yang kuat tentu kita akan tersingkirkan maka tutor ini sangat membantu dalam peningkatan kompetensi siswa. Ada dua tipe olimpiade bisa berupa olimpiade yang diorganisir secara pribadi, dan olimpiade secara internasional.
Supaya bisa menjadi seorang tutor yang baik dan sukses perlu diperhatikan beberapa hal pada beberapa pokok bahasan penting antara lain jujur, fleksibel, sabar, jadilah pendengar yang baik, bersedialah untuk berbagi pengalaman diri sendiri pada siswa, jadilah kolaborator, ajari siswa dengan cara belajar yang baik, dan terakhir yakin. Lalu keterampilan apa yang harus diperlukan untuk bisa menjadi seorang tutor terutama kita sebagai mahasiswa yaitu pertama kesabaran dimana kemampuan untuk tetap tenang dan hormat merupakan keterampilan penting bagi tutor, positif memiliki sikap positif dapat membuat siswa termotivasi, rasa empati, kerahasiaan, pengetahuan teknis, sebagai tutor juga harus bisa jadi pendengar yang aktif, komunikasi yang mumpuni, jiwa kepemimpinan yang ada, dan menguasai konsep dan konten.
Kadang kala nya kita sebagai mahasiswa bingung mau mulai dari mana untuk bisa menjadi tutor dalam hal ini mahasiswa dapat memulai dengan beberapa cara seperti memulai dengan mengidentifikasi klien, seorang tutor sudah mumpuni secara materi artinya ketika nanti dites sudah siap, setelah kita identifikasi klien dan sudah mumpini dalam materi selanjutnya modal bisnis plan yang seperti apa misalkan membuat organisiasi atau lainnya, kemudian perkenalkan bisnis anda dengan membuat platform agar dikenal oleh masyarakat luar, kemudian atur keuangan tutor mana buat pribadi mana buat tutoring, lalu membuat anggaran bisnis baik itu pengeluaran atau pemasukan, setelah itu tentukan harga, dan terakhir pasarkan diri anda.
