Penulis : Stefan Primananda (1903819)
Selasa, 22 Juni 2021 – Departemen Geografi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial menyelenggarakan Kuliah Pamungkas Dosen Purnabakti, sebagai penghormatan kepada 2 Dosen yang akan memasuki masa purnabakti, yaitu Drs. H. Dadang Sungkawa, M.Pd dan Drs. Wahyu Eridiana,. M.Si. Kuliah Pamungkas Dosen Purnabakti ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting, dan dihadiri oleh Ketua Program Pendidikan Geografi, Dr. Iwan Setiawan S.Pd., M.Si. dan Dekan Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Dr.Agus Mulyana, M.Hum. Acara ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Mokhamad Ferry Nurhardian dilanjut sambutan Ketua Program Pendidikan Pendidikan Geografi, Dr. Iwan Setiawan S.Pd., kemudian dilanjutkan kembali oleh Dekan Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Dr.Agus Mulyana,M.Hum.
Doc. Penulis
Pada kesempatan ini Drs. H. Dadang Sungkawa, M.Pd., Menyampaikan kelas yang bertema “Geografi Ke arah Spiritual”. Beliau memaparkan peranan gunung di muka Bumi. Dalam Al-Qur’an Gunung disebut dengan 2 Kata, yaitu Jibal Atau Jabal untuk kata tunggal dan Rawasi. Jauh sebelum ilmu berkembang Al-Qur’an telah mengajarkan pembaca nya mengenai alam lewat ayat ayat suci nya Khusus nya mengenai Gunung.
- Gunung Berperan sebagai Pasak untuk mengkokohkan Bumi
Gunung sebagai pasak, telah di catat di Al-Qur’an
وَجَعَلْنَا فِى الْاَرْضِ رَوَاسِيَ اَنْ تَمِيْدَ بِهِمْۖ وَجَعَلْنَا فِيْهَا فِجَاجًا سُبُلًا لَّعَلَّهُمْ يَهْتَدُوْنَ
“Dan Kami telah menjadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh agar ia (tidak) guncang bersama mereka, dan Kami jadikan (pula) di sana jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk.”
QS Al-Anbiya Ayat 31
Dengan kata lain gunung menggenggam lempengan kerak bumi dengan memanjang ke atas dan ke bawah, dalam Teori Tektonik Lempeng, di antara lempengan ini muncul lah gunung gunung api. Gunung juga memiliki akar yang dalam di bawah permukaan tanah, akarnya layaknya pasak yang menembus bumi.
Peran penting gunung yang di temukan oleh ilmu geologi modern dan penelitian gempa telah dinyatakan dalam Al-Qur’an berabad-abad lampau, sebagai bukti hikmah Maha Agung ciptaan Allah SWT
-
- Penahan goncangan
-
- Penyalur Pembuangan tenaga panas bumi
-
- Menjaga keseimbangan panas antara kutub khatulistiwa
-
- Berperan dalam siklus air
-
- Penyubur tanah
-
- Menghasilkan bahan bangunan
-
- Magma yang membawa banyak logam dan barang tambang
-
- Gunung Api menyebabkan daerah yang banyak hujan
- Daerah gunung dapat di manfaatkan sebagai hutan dan perkebunan
Gunung api memang memiliki kekuatan yang dapat merusakan, namun tanpa adanya gunung bencana alam tidak akan menghilang. Tanpa ada nya Gunung akan menimbulkan bencana angin hingga berkecepatan 1000 km/jam. Sehingga gunung berperan sebagai penahan angin.
- Gunung yang berjalan
وَتَرَى الْجِبَالَ تَحْسَبُهَا جَامِدَةً وَّهِيَ تَمُرُّ مَرَّ السَّحَابِۗ صُنْعَ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اَتْقَنَ كُلَّ شَيْءٍۗ اِنَّهٗ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَفْعَلُوْنَ
Dan engkau akan melihat gunung-gunung, yang engkau kira tetap di tempatnya, padahal ia berjalan (seperti) awan berjalan. (Itulah) ciptaan Allah yang mencipta dengan sempurna segala sesuatu. Sungguh, Dia Mahateliti apa yang kamu kerjakan.
QS. An-Naml Ayat 88
Ayat Suci Al-Qur’an ini diturunkan pada abad 14 sebelum ilmu modern berkembang, Ayat ini sesuai dengan teori Pergerakan Lempeng dan Pangaea yang dikemukakan pada abad ke 20
- Gunung Pelangi di China
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءًۚ فَاَخْرَجْنَا بِهٖ ثَمَرٰتٍ مُّخْتَلِفًا اَلْوَانُهَا ۗوَمِنَ الْجِبَالِ جُدَدٌ ۢبِيْضٌ وَّحُمْرٌ مُّخْتَلِفٌ اَلْوَانُهَا وَغَرَابِيْبُ سُوْدٌ
Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menurunkan air dari langit lalu dengan air itu Kami hasilkan buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat.
QS. Fatir Ayat 27
Zhangye Danxia merupakan sebuah gunung yang terletak di provinsi Gansu, China. Al-Qur’an telah menuliskan keberadaan gunung ini.
Doc. Penulis
Pemaparan ini ditutupi dengan harapan bagi seluruh peserta Kuliah Pamungkas ini, Dosen maupun Mahasiswa, membuka hati nya untuk menerima cahaya Al-qur’an.
