Kehidupan Praktikum, Gunung Puntang

Oleh: Lelining Tyas

Editor: Siti Hayati Zakiyah (1) Agus Salafudin (2)

Penelusuran Samudera tersingkap, dimulai dari perjalanan menuju belahan lain di Pulau Jawa untuk melaksanakan praktikum. Pratikum kali ini dilaksanakan di sekitar Karang Sambung, Kecamatan Karang Sambung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Daerah tersebut merupakan lokasi pertemuan kerak benua dan kerak samudera yang menjadi monumen sejarah Pulau Jawa, Indonesia, dan Benua Asia. Praktikum Geologi ini dilaksanakan pada hari Jum’at – Minggu, 6-8 Desember 2019. Pemberangkatan dari Bandung pada Jumat pukul 05.00 WIB dan sampai di Kampus LIPI Karang Sambung pada Jum’at pukul 20.00 WIB.

Pengarahan dari Bapak Hendro Murtianto S.Pd., M.Sc.  dosen pembimbing mata kuliah sebelum dilakukannya praktikum

Data yang diambil selama pengukuran meliputi suhu, kelembaban udara, tekanan udara, kecepatan angin, dan kerapatan awan. Selama dua hari satu malam kami melakukan pengukuran melalui termometer batang, tabung, termo-higrometer, barometer dan anemometer secara bergantian. Kendala terbesar yang terjadi saat pengukuran, adalah hujan deras yang menyebabkan beberapa dari kami membongkar tenda dan menyelamatkan diri ke rumah warga sementara alat harus tetap dipasang.

Suasana Pengukuran di Plot setalah melakukan interseksi

Keramahan warga menjadi kabar gembira yang menghibur kami kala sulit. Tepat pukul 17:00 WIB pengukuran dihentikan dan kami ke basecamp. Pukul 18:30 pengukuran dilanjutkan di sekitar basecamp, sepanjang malam hingga pagi. Jaga shift dilakukan agar tidak ada data terlewat. Di sisi lain saat pengukuan berlagsung  perwakilan setiap kelompok diminta untuk berkumpul di basecamp. Iwan Setiawan dan Hendro Murtianto selaku dosen pembimbing meminta laporan hasil pengukuran di setiap plot untuk dievaluasi jika ada data keliru. Pengukuran berlanjut esoknya hingga pukul 14:00 WIB agar data yang diperoleh genap 24 jam. Setelah pengukuran selesai data akan diolah sebagai laporan. Tank gagah TNI membawa kami pulang  sehingga berhasil melewati kemacetan kota Bandung kami sampai di kampus pukul 18:20 WIB.