Geograf Sejati Siap Mengabdi Untuk Negeri (Program Pengabdian Pada Masyarakat Desa Sukahaji, Cipendey Bandung Barat )

Oleh: Ruslan Abdul Munir

Editor : Agus Salafudin

Potret peserta JAM saat berjualan di sekolah dalam rangka kegiatan P2M 2019

Salah satu Tridarma Perguruan Tinggi yang harus di junjung tinggi oleh seorang mahasiswa adalah pengabdian pada masyarakat. Ketika seorang mahasiswa telah menyelesaikan masa studinya maka sangatlah dibutuhkan dimasyarakat guna menambah jumlah sumber daya manusia yang berkualitas agar dapat memuliki kontribusi besar dimasyarakat tertentu untuk memajukan daerahnya. Melalui program P2M ini Departemen Pendidikan Geografi yang mencakup program studi Pendidikan Geografi dan Sains Informasi Geografi melakukan pengabdian pada masyarakat di Desa Sukahaj, Kecamatan Cipendey, Bandung Barat. Program P2M tersebut berlangsung selama tiga hari. Ada beberapa divisi yang dibentuk dalam kegiatan P2M ini diantaranya adalah divisi JIka Aku Menjadi (JAM), Divisi mengajar, divisi pembangunan dan khusus tahun 2019 ini ada tambahan divisi baru yaitu divisi penelitian

            Jika Aku Menjadi (JAM), divisi ini lebih menekankan kepada bagaimana jika kita berada diposisi suatu keluarga yang memiliki latar belakang profesi tertentu. Mahasiswa yang berada di divisi JAM harus bisa menempatkan dirinya sebagai masyarakat disana dengan cara mengikuti aktivitas suatu keluarga yang ada di desa tersebut. Untuk satu keluarga ada dua orang mahasiswa JAM yang ditempatkan disana dengan tugas mengikuti seluruh kegiatan yang dilakukan keluarga tersebut dengan latar belakang profesi yang berbeda-beda mulai dari peternak lele, ayam, domba, tukang warung, petani, hingga tukang rongsokan. Yang lebih ditekankan untuk mahasiswa jam yaitu mereka diharuskan untuk tidak menunjukan identitas mereka sebagai mahasiswa, tetapi bagaimana caranya mereka bisa berbaur dengan keluarga ataupun masyarakat yang berada disana dengan segala keterbatasan yang ada.

Potret bersama anak-anak Desa Sukahaji

Divisi mengajar merupakan salah satu divisi yang ditugaskan untuk mengajar anak-anak yang ada di Desa Sukahaji, tepatnya mereka mengajar di MI Cisauheun karena memang satu satunya pendidikan dasar yang ada di Desa sukahaji adalah disana. Gedung sekolah yang tidak begitu besar dengan murid yang tidak begitu banyak pula merupakan tantangan tersendiri bagi mahasiswa divisi mengajar dalam menjalankan tugasnya. Walaupun begitu antusias anak-anak disana sangatlah besar sehingga hal tersebut membuat mahasiswa divisi mengajar menjadi lebih semangat dalam menyampaikan ilmu pengetahuan serta wawasan mereka kepada anak-anak disana.

            Divisi Pembangunan merupakan divisi yang betuk guna melaukan pembaharuan di Desa Sukahaji. Berhubung di Desa Sukahaji sedang dilanda kemarau panjang sehingga bagi sebagian warga disana untuk mendapatkan air bersih itu sangatlah sulit apalagi jika di rumahnya tidak ada pasokan air tanam (sumur) sehingga mereka harus mencari air kesana kemari atau bahkan bisa sampai membeli saking sulitnya menemukan air bersih. Melihat kondisi tersebut mahasiswa divisi pembangunan selama P2M berusaha untuk menggali sumur dengan harapan bisa sedikitnya membantu warga disana. Walaupun sedikit terkendala oleh waktu karena untuk menggali sumur hingga keluar air ternyata harus mencapai kedalam tertentu sehingga dalam waktu tiga hari yang bisa dikatakan hanya satu hari saja yang efektif sangatlah tidak cukup, sehingga kemungkinan proyek tersebut akan dilanjutkan oleh warga disana. Selain itu mahasiswa divisi pembangunan pula melakukan pengecatan ulang gedung sekolah dan juga toilet MI cisauheun yang kondisinya sudah sangat memprihatikan, juga membantu warga disana untuk menembok kuburan dengan tujuan untuk memperbaiki kuburan yang ada di pemakaman umum disana.

            Divisi Penelitian, merupakan divisi baru yang dibuat di tahun 2019 ini. Mahasiswa divisi penelitian tentunya ditugaskan untuk melakukan sebuah penelitian di Desa Sukahaji yang berkaitan dengan kondisi yang ada disana di Antaranya adalah meneliti kondisi sumur- sumur yang ada di sekitaran rumah warga Desa Sukahaji, meneliti Indeks Pembangunan Masyarakat disana, juga meneliti kondisi social dan ekonomi warga disana. Dengan melakukan hal tersebut diharapkan mampu menghasilkan suatu data-data yang dapat dijadikan acuan bagi masyarakat disana untuk menjadi lebih baik lagi.

            Semua divisi yang ada pada program P2M tersebut tentunya mengharapkan adanya suatu perubahan yang berarti bagi masyarakat Desa Sukahaji walaupun sedikit demi sedikit.  Selain itu, program P2M ini merupakan program yang sangat terkenang bagi para mahasiswa Departemen Pendidikan Geografi, sambutan masyarakat yang sangat baik terhadap kedatangan mereka membuat pengalaman P2M di Desa Sukahaji ini menjadi sebuah cerita manis, dengan suka duka yang ada mereka berusaha untuk mengabdi dengan tulus dan sepenuh hati dalam menjalankan tugasnya masing-masing.