Ekspos Aplikasi Geospasial Berbasis Web dan Desktop untuk Pembelajaran di Sekolah

Penulis : Indri Megantara P.
Editor : Ahmad Nurdiansyah

Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (PJ & SIG) merupakan suatu disiplin ilmu yang berbeda namun keduanya saling berkaitan. Sebagaimana dituturkan oleh Prof. Dr. Dede Sugandi, M.Si, Penginderaan Jauh (PJ) merupakan suatu ilmu untuk memperoleh data tentang objek/gejala yang diperoleh dengan alat yang tidak berhubungan langsung dengan objek yang dikaji. Sementara Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan suatu sistem yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, mengelola, menganalisis, serta mengaktifkan kembali data keruangan yang berkaitan dengan pemetaan serta perencanaan. Pembelajaran PJ & SIG di sekolah menengah atas merupakan suatu hal esensial dan potensial untuk dipelajari sebab pemanfaatan keilmuannya meliputi berbagai disiplin ilmu. Kemampuan dalam mengikuti tren perkembangan PJ & SIG dianggap sebagai upaya untuk mengoptimalkan pembelajaran geografi yang lebih aplikatif dan menarik untuk dipelajari

Belajar dan Pembelajaran Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (PJ & SIG) di perguruan tinggi, khususnya di Pendidikan Geografi UPI menjadi suatu matakuliah wajib dalam menunjang kompetensi keguruan di sekolah menengah. Belajar dan Pembelajaran PJ & SIG telah berlangsung selama dua bulan dalam rangkaian Semester Padat 2021. Hasil akhir dari pembelajaran ini adalah modul pembelajaran PJ & SIG berpedoman pada kompetensi dasar dalam kurikulum pembelajaran geografi di sekolah menengah atas yang dipelajari di kelas X, XI dan XII. Penyusunan modul pembelajaran ini berlangsung selama dua bulan dengan arahan dosen pengampu mata kuliah yaitu Prof. Dr. Dede Sugandi, M.Si dan Riki Ridwana, M.Sc.

C:\Users\asus\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\Content.Word\Screenshot (1992).png

Doc.Penulis

Modul pembelajaran ini secara garis besar memuat lima tema yaitu pemetaan penggunaan lahan kabupaten/kota, peta persebaran flora dan fauna, peta persebaran sumberdaya kehutanan, pertambangan, kelautan dan pariwisata di Indonesia, peta persebaran budaya daerah, peta jaringan transportasi, pengembangan potensi wilayah dan kesehatan lingkungan. Terdapat 24 orang mahasiswa yang terlibat dalam penyusunan modul ini, setiap mahasiswa terbagi kedalam lima kelompok kecil dengan tema yang telah ditentukan. Terdapat beberapa aplikasi geospasial baik berbasis web maupun desktop yang dimanfaatkan untuk menunjang pengaplikasian modul. Aplikasi berbasis web yang digunakan yaitu Google MyMaps, StoryMap&WebApp Builder yang merupakan bagian dari keluarga ArcGIS Online, Google Earth Engine, E-Atlas Indonesia dan Circlegeo, sedangkan aplikasi berbasis desktop yang digunakan yaitu ArcGIS (ArcMap), QGIS dan Envi. Proses bimbingan pengerjaan modul dilakukan intensif melalui konsultasi berkala setiap pekannya dengan tahap akhir berupa ekspos atau pemaparan. Persiapan ekspos dikoordinasi oleh Dini Adha Pawestri, salah seorang mahasiswi Pendidikan Geografi dan 23 mahasiswa lainnya yang terbagi kedalam beberapa kepanitiaan.

C:\Users\asus\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\Content.Word\Screenshot (1984).png C:\Users\asus\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\Content.Word\Screenshot (1985).png C:\Users\asus\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\Content.Word\Screenshot (1986).png C:\Users\asus\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\Content.Word\Screenshot (1987).png C:\Users\asus\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\Content.Word\Screenshot (1988).png

Doc.Penulis

Ekspos atau pemaparan Pembelajaran PJ&SIG ini bertajuk “Aplikasi Geospasial Berbasis Web dan Desktop untuk Pembelajaran di Sekolah” terlaksana pada Sabtu (21/08/2021) secara daring dengan jumlah pendaftar mencapai 900 orang dan dihadiri secara aktif oleh lebih dari 200 orang. Menghadirkan dosen pengampu mata kuliah sebagai pembicara utama yaitu Prod. Dr. Dede Sugandi., M.Si dengan pemaparan mengenai Model Pembelajaran PJ/SIG dan Riki Ridwana. M.Sc dengan pemaparan mengenai Pengantar Pemanfaatan Aplikasi Geospasial Berbasis Web & Desktop Untuk Pembelajaran. Pemaparan aplikasi geospasial berbasis web dan desktop disampaikan oleh sepuluh orang panelis yang mewakili setiap tema atau kelompok, yaitu Ashlah Afdlalul Ihsan dan Jalu Rafli Ismail mewakili kelompok pertama dengan judul Penginderaan Jauh dan SIG untuk Penggunaan Lahan Kota dan Kabupaten; Dini Adha Pawestri dan Muhamad Akbar mewakili kelompok dua dengan judul Pemetaan Persebaran Flora dan Fauna Indonesia Menggunakan Website Google My Maps; Adrian Ripaldi Simbolon dan Kusnia mewakili kelompok tiga dengan judul Pemetaan Persebaran Sumber Daya Alam di Indonesia dengan Aplikasi berbasis Geospasial; Tasya Alifa Khansa dan Dinda Sri Amanda mewakili kelompok empat dengan judul Mengenal Pesona Budaya Indonesia Melalui Aplikasi berbasis Geospasial; Indri Megantara Putri dan Berry El Hamdi mewakili kelompok lima dengan judul Aplikasi PJ SIG untuk Pengembangan Wilayah Bidang Transportasi dan Kesehatan Lingkungan.

C:\Users\asus\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\Content.Word\Screenshot (112).png C:\Users\asus\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\Content.Word\Screenshot (115).png

Doc.Penulis

Ekpos ini dihadiri oleh berbagai kalangan mulai dari guru sekolah menengah, akademisi, siswa-siswi sekolah menengah, tutor, freelancer dan lainnya. Selain pemaparan modul ekspos ini turut diisi dengan sesi tanya jawab interaktif bersama narasumber Indikator keberhasilan ekspos ini dapat dilihat dari feedback yang diberikan oleh peserta webinar, sebagaimana diutarakan oleh Risnanda Naufal Izdihar salah seorang guru di SMAN 1 Cianjur bahwa “kegiatan seperti ini merupakan kegiatan yang dibutuhkan oleh guru-guru sebab mampu meningkatkan keterampilan mengajar guru terutama dalam hal pemetaan”. Demikian juga dengan permintaan untuk melakukan pelatihan yang datang dari guru-guru di berbagai sekolah yang diyakini dapat meningkatkan keterampilan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran.