DEPARTEMEN GEOGRAFI GELAR EKSPOS KULIAH KERJA LAPANGAN

Oleh : Agus Salafudin

Jumat (5/7/2019) Departemen Pendidikan Geografi melaksanakan kegiatan Ekspos sebagai kegiatan lanjutan dari Kuliah Kerja Lapangan. Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan kuliah kerja lapangan yang dilaksanakan oleh tiga angkatan Prodi Pendidikan Geografi dan satu angkatan Prodi Sains Informasi Geografis. Mahasiswa ditantang untuk mempresentasikan hasil temuan penelitian selama berada di lapangan yang dapat memberikan gagasan atau ide-ide bagi kemajuan daerah yang diteliti. Khusus untuk tahun ini tema KKL yang disusung adalah “Mitigsi Bencana” hal itu tak terlepas dengan maraknya bencana yang melanda Kawasan Indonesia, sehingga sebagai orang geografi yang mengkaji langsung tentang fenomena-fenoma alam harus mampu berfikir kedepan untuk menciptakan solusi ataupun mengurangi dampak yang terjadi apabila sewaktu-waktu terjadi peristiwa bencana alam.

Hal tersebut diungkapan oleh Koordinator Pelaksana Program KKL Departemen Geografi UPI Drs. Asep Mulyadi, M.Pd saat memberikan sambutan pada acara Pembukaan Ekspos Kuliah Kerja Lapangan di Gedung Auditorium FPIPS UPI Jalan Dr.Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Jum’at (5/7/2019). KKL Geografi UPI terbagi menjadi beberapa tahapan dari mulai identifikasi, komparasi dan problem solving yang dilaksanakan di Cisolok, Sukabumi, Yogyakarta, Dataran Tinggi Dieng, dan Tanggamus Rajabasa Lampung. Tahapan pelaksanaanya dimulai dari tahap persiapan yang dilakukan dikampus, pelaksaanaan, dan ekspos. Beliau berharap kegiatan KKL ini dapat berintegrasi dengan Program Kreatifitas Mahasiswa. Diharapkan muncul ide-ide inovatif dari mahasiswa pada saat melakukan kegiatan KKL yang selanjutnya dituangkan ke dalam proposal PKM, karena memang ditiap tahunya proposal PKM yang lolos seleksi dari FPIPS khususnya Geografi masih minim.

Kegiatan ekspos dikemas dalam dua kegiatan yaitu presentasi hasil KKL yang tiap angkatanya diwakili oleh tiga mahasiswa dihadapan dosen penguji dan pameran stand. Tujuan presentasi ini adalah menjelaskan gagasan dan temuan yang ada dilapangan serta melatih public speaking mahasiswa agar terbiasa menyampaikan gagasan. Kegiatan ini dilengkapi dengan sesi diskusi antara mahasiswa dengan Dosen dan juga antar mahasiswa dengan mahasiswa. Di sesi akhir dari presentasi akan diputarkan video dokumentasi yang dibuat oleh tiap-tiap angkatan mahasiswa geografi.

Kemudian untuk pameran stand dilaksanakan di Lantai Dasar FPIPS, Gedung Nu’man Soemantri. Tujuannya untuk memamerkan hasil karya yang dihasilkan selama kegiatan KKL oleh tiap-tiap angkatan. Salah satu produk yang dihasilkan adalah peta potensi bencana Kawasan Dataran Tinggi Dieng. “Harapanya peta potensi bencana dapat dijadikan acuan oleh masyarakat untuk mengetahui potensi bencana yang sewaktu-waktu terjadi di tempat ia tinggal,” ujar Agus ketua pelaksana KKL Dieng. Hampir sama dengan itu untuk kelompok KKL yang berlokasi di Lampung mampu menghasilkan produk peta kesiapsiagaan warga ketika terjadi bencana serta memberikan gagasan atau masukan kepada pemerintah setempat langkah yang tepat dilaksanakan ketika terjadi bencana agar potensi korban jiwa dapat terminimalisir.

Puncak dari kegiatan ini adalah pemberian penghargaan yaitu Presenter Terbaik, Laporan Terbaik, Stand Terfavorit, Video Terfavorit, serta pembuatann Leaflet Terbaik. Mahasiswa merasa senang dengan diadakanya kegiatan ekspos KKL ini, melalui kegiataan ini mahasiswa khusunya geografi dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam bidangnya masing masing dan mempunyai bekal untuk memberikan gagasan dalam pernyelesaian permasalahan di masa yang akan datang. “Kegiatan Ekspos KKL mampu membawa kami mahasiswa untuk lebih peka terhadap keilmuan kami serta mampu untuk menemukan ide-ide kreatif serta menemukan solusi-solusi dari permasalahan di wilayah sekitar.” Kenang Ganjar.