Bincang Santai: Manajemen Perjalanan

Penulis: Muhaimin Fazlur Rohman (1803752)

Editor: Annisa Nurjanah

Pada hari Minggu, 24 Januari 2021, telah dilaksanakan salah satu program kerja Departemen Lingkungan Hidup BEM HMG FPIPS UPI yaitu GLOBE (Geografi Eksplor Bentang Alam) dengan tema “Manajemen Perjalanan di Masa Pandemi Covid-19”. Pada tahun-tahun sebelumnya, kegiatan acara GLOBE biasanya dilaksanakan secara langsung di alam terbuka, namun kali ini diadakan secara daring melalui webinar karena adanya pandemi Covid-19. Kegiatan tersebut diikuti oleh banyak mahasiswa, baik dari mahasiswa BEM HMG FPIPS UPI maupun dari luar kampus UPI. Pada masa pandemi, orang-orang dituntut untuk dapat merencanakan suatu perjalanan dengan baik. Maka dari itu, manajemen perjalanan dirasa sangat diperlukan terkhusus pada masa pandemi. Manajemen perjalanan dibutuhkan untuk merencanakan dan mempersiapkan perjalanan ketika kita melakukan wisata maupun perjalanan di alam bebas.

Doc. Penulis

Ketua pelaksana dari acara GLOBE adalah Hangga Aria Rahmawan Tisna yang merupakan salah satu anggota dari Departemen Lingkungan hidup FPIPS UPI. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan partisipan yang berasal dari berbagai kalangan dan universitas. Acara dilaksanakan pada pukul 13.00–15.30 dengan diawali oleh MC dan pembacaan ayat suci Al-Quran yaitu oleh Elbarra.   Pemateri acara ini, Ichwan Supria Nurhasan, merupakan  Anggota dari organisasi pencinta alam WANADRI yang memiliki banyak pengalaman dalam melakukan manajemen perjalanan di lapangan.

Bahwasannya kegiatan ini membahas mengenai ilmu yang bermanfaat ketika kita berada di lapangan atau di alam bebas maupun berwisata. Pemateri menyampaikan berbagai hal yang dapat membahayakan dan hal apa saja yang harus dipersiapkan ketika berada di alam bebas. Dikatakan bahwa pada perjalanan sekecil apapun pasti terdapat suatu bahaya yang dapat menimpa, dengan demikian hal yang harus dipersiapkan paling utama adalah sebuah rencana. Rencana merupakan faktor paling penting dalam melaksanakan suatu kegiatan, tidak melihat dari sekecil apa kegiatan itu akan dilaksanakan. Karena apabila kita berada di alam bebas, kita tidak dapat bergantung pada orang lain dan membutuhkan sebuah kesiapan dan rencana yang matang untuk melakukan sebuah perjalanan.

Semakin tahu akan ilmu dari manajemen perjalanan, maka semakin kita bermawas diri sebaik mungkin untuk terhindar dari yang namanya kecelakaan. Karena pada dasarnya apabila bersama seseorang yang tidak tahu akan pentingnya manajemen perjalanan akan membawa diri pada sebuah kekhawatiran jika melakukan sebuah perjalanan di alam bebas. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa bahaya akan datang kapan pun. Untuk menghindari diri dari bahaya, kita harus mempersiapkan sedini mungkin kesiapan dan rencana dalam melakukan sebuah perjalanan di alam bebas, Contohnya seperti pada saat melakukan perjalanan di tempat yang tinggi. Ketinggian dapat menyebabkan sebuah penyakit hypotermia yang akan menimpa kita apabila fisik yang kita miliki tidak memadai.

Setelah pemaparan disampaikan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan pertanyaan dari berbagai pastisipan yang antusias dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama, serta pemberian sebuah sertifikat bagi pemateri. Setelah dilaksanakan diakhiri dengan doa penutup. Dalam acara webinar ini, membukakan pemikiran bahwa kita dapat menghadapi suatu bahaya di alam bebas tanpa adanya bantuan dari orang lain dengan mempersiapkan perjalanan sebaik dan sedini mungkin. Semoga dengan adanya acara ini kita dapat memahami betapa pentingnya manajemen perjalanan bagi kita semua dan patut menjaga kelestarian alam yang dapat menghidupi  anak maupun cucu kita.

“Tidak ada perjalanan yang sempurna, setiap kesalahan kecil yang dibuat itu akan dicatat, dievaluasi,dan tidak diulangi lagi di kemudian hari. Dan jangan pernah merasa aman, buatlah perencanaan sedetail mungkin”

– Pesan Seorang Pelatih –

Doc. Penulis